youngster.id - Kelompok tani dan pelaku usaha sektor olahan hasil pertanian di Kota Batu, Jawa Timur kinibisa memasarkan produk yang dihasilkannya secara online. Hal ini dimungkinkan lewat situs market place bernama agrosegar.com.
Pemerintah Kota Batu meluncurkan Agrosegar.com padaKamis (5/1/2017). Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyambut baik hadirnya agrosegar.com. Menurut dia langkah ini akan banyak memberikan keuntungan bagi petani serta pelaku UMKM.
“Petani bisa menemukan calon pembeli dari sini (agrosegar.com). Kami (pemerintah) sebenarnya sudah menyediakan hosting gratis untuk wirausaha, kemarin satu juta. Nanti akan ditambah lagi,” kata Rudiantara (5/1/2017) pada acara peluncuran Agrosegar.com di Batu, Malang, Jawa Timur.
Acara tersebut turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, serta Staf Khusus Kepresidenan Johan Budi.
Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution mengajak kementerian terkait, menciptakan platform market place di seluruh daerah lain. “Tujuannya memajukan perekonomian memanfaatkan e-commerce,” ujar Darmin.
Pada Agrosegar.com, sebagai marketplace online, terdapat hampir 200 produk pertanian yang dijajakan, baik produk tanaman, bunga, buah dan sayuran. Platform ini merupakan kerjasama Pemerintah Kota Batu dengan BNI.
“Pemerintah Kota Batu merupakan kota ke-5 yang akan menggunakan marketplace dari BNI. Sebelumnya ada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Banyuwangi-Mal.com, Rumah kreatif Banyuwangi-Mall.com, Sleman-Mall.com, CilacapGallery.com, dan Kota Banjar Baru,” ungkap Wakil Direktur BNI Suprajarto.
Komitmen
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko pun mengatakan, Pemkot Batu tetap berkomitmen mengembangkan potensi pertanian dan pariwisata. Untuk itu, Agrosegr.com mengusung Learn, Green & Healthty. Konsep Learn di Agrosegar.com adalah dengan menyediakan konten-konten pembelajaran bagi masyarakat termasuk tentang cara berkebun sederhana, mengembangkan bibit unggul, penggunaan pupuk, hingga alat-alat berkebun.
Sedang konsep Green yaitu menyediakan berbagai macam tanaman buah dan tanaman hias yang berkualitas dan menjamin pengiriman tanaman yang dibeli akan tetap segar sampai ditangan pembeli. Terakhir adalah Healthty yaitu menjual makanan dan minuman kemasan hasil olahan UMKM Batu yang berkualitas karena diolah secara modern dan tanpa pengawet.
Dalam kerja sama ini BNI berperan dalam mempersiapkan infrastruktur market place, sistem pembayaran, dan solusi finansial termasuk pembiayaan UMKM.
Pemerintah daerah melalui Rumah Kreatif berperan dalam meningkatkan kapabilitas UMKM membantu pengelolaan produk, dan manajemen marketplace. Sedangkan UMKM menyediakan barang atau jasa yang berkualitas dan pemenuhan pemesanan tepat waktu.
Kerja sama BNI dengan Pemerintah Kota Batu ini dapat menjadi langkah strategis BNI sebagai ‘One stop banking solution’ bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Adapun kelompok tani dan usaha pengolahan produk pertanian yang saat ini telah tergabung adalah mereka yang terdaftar dan telah mendapat dukungan pembiayaan dari BNI.
Produk yang dijual seperti hasil pertanian, perkebunan dan peternakan di kota Batu seperti kentang hingga susu. Ada juga produk olahan seperti keripik.
Bagi petani yang belum tergabung namun tetap ingin produknya bisa ikut dipasarkan lewat agrosegar.com dapat mendaftarkan usaha dan produknya langsung ke Kantor Pemprov Batu.
STEVY WIDIA
Discussion about this post