youngster.id - Startup edutech Pintaria menggelar program dukungan biaya kuliah bagi lulusan SMA atau sederajat yang berprestasi. Program ini menargetkan 200 calon mahasiswa berprestasi dengan alokasi 6 enam mitra perguruan tinggi yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
Lewat program ini, Pintaria akan menanggung biaya kuliah hingga 50% selama dua tahun atau empat semester.
“Kami melihat pandemi ini berdampak bagi banyak kalangan, tak terkecuali para orang tua yang akan menguliahkan anaknya ke perguruan tinggi. Untuk itu, melalui program ini kami berharap dapat meringankan beban orang tua dan membantu siswa yang berprestasi agar bisa tetap lancar berkuliah dengan biaya terjangkau,” ujar Novistiar Rustandi, CEO Pintaria dalam keterangan resmi, Jumat (21/8/2020).
Sebagai syarat, calon mahasiswa mesti mengikuti dan lulus tes serentak dari Pintaria, yang berlangsung secara daring. Selain itu, IPK pada tahun kedua harus mencapai 2.75 atau lebih. Pendaftaran program ini terbuka hingga 22 Agustus 2020 dan tes serentak secara daring akan berlangung pada 25 Agustus 2020. Calon mahasiswa dapat memilih program kuliah blended learning di bawah naungan Pintaria dan beberapa mitra perguruan tinggi.
Terdapat 5 (lima) jurusan yang dapat calon mahasiswa pilih, yakni S-1 Akuntansi, S-1 Hukum, S-1 Manajemen, S-1 Sistem Informasi, dan S-1 Teknik Informatika. Perguruan tinggi yang terlibat di program ini adalah Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, Sekolah Tinggi Manajemen Labora, Universitas Krisnadwipayana, Universitas MH Thamrin, Universitas Sahid, dan Universitas Suryadarma.
Sebelum pandemi Covid-19 menyebabkan hampir semua perkuliahan di berbagai perguruan tinggi se-Indonesia dilaksanakan secara daring, mitra perguruan tinggi Pintaria telah menjalankan program kuliah blended learning, yakni gabungan metode pembelajaran kelas daring dan kelas tatap muka.
STEVY WIDIA