youngster.id - Survei We Are Social pada April 2021 menunjukkan sebanyak 88,1% pengguna internet di Indonesia memakai platform e-commerce dalam beberapa bulan terakhir. Persentase tersebut merupakan yang tertinggi di dunia, di mana posisi kedua ditempati Inggris dengan 86,9% pengguna internet yang memakai e-commerce.
Hal ini membuat para pelaku e-commerce optimis. Apalagi pengguna internet di Indonesia sendiri pada awal 2021 mencapai 202,6 juta. Jumlah ini meningkat 15,5% atau 27 juta jika dibandingkan pada Januari 2020.
Platform e-commerce B2B lokal Grosiraja, menargetkan 10 juta pengguna aktif pada akhir 2021. Sementara saat ini perusahaan mengklaim telah mengantongi lebih dari 6 juta pengguna aktif.
“Untuk mencapai 10 juta pengguna aktif, kami akan lebih fokus untuk meningkatkan pelayanan, seperti kemudahan penggunaan aplikasi kecepatan pengiriman, serta kualitas produk yang terus ditingkatkan,” kata Albern CEO Grosiraja dalam keterangan pers, Senin (13/9/2021).
Menurut dia, sebagai e-commerce B2B yang beroperasi setahun fokus perusahaan juga akan mendongkrak pelayanan seperti kemudahan penggunaan aplikasi dan juga penambahan variasi jenis produk.
“Dengan begitu, kami harapkan target 10 juta pengguna aktif pada akhir tahun ini akan tercapai,” ucapnya.
Dengan tingginya pedagang online baru, maka Grosiraja merasa perlu untuk memberikan edukasi kepada para pebisnis online, terutama mitra seller agar terus meningkatkan kemampuan dalam berbisnis online.
Maka dari itu, Grosiraja terus bekerjasama dengan banyak digitalprenuer untuk berbagi pengalaman dan ilmu kesuksesannya kepada mitra seller.
“Sejauh ini edukasi terhadap mitra seller sangat efektif memberikan wawasan terhadap mereka agar mampu bertahan dan berkembang di tengah banyaknya pedagang online yang bermunculan,” tutup Albern.
STEVY WIDIA
Discussion about this post