youngster.id - Boku Inc, penyedia solusi pembayaran mobile meluncurkan Mobile First (M1ST), yaitu jaringan pembayaran mobile global pertama di Indonesia. Peluncuran ini merupakan langkah lanjutan Boku setelah riset bersama dengan Juniper Research, yang menemukan bahwa pengguna dompet mobile di Indonesia diperkirakan meningkat tiga kali lipat menjadi 202 juta pada tahun 2025.
Vice President dan General Manager Boku untuk Asia Pasifik, Loke Hwee Wong mengungkapkan, Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan dengan digitalisasi paling cepat di dunia. Pada tahun 2020, pengguna internet Asia Tenggara meningkat sebesar 400 juta dengan 70% dari wilayahnya saat ini telah beroperasi secara online.
“Kawasan Asia Tenggara sangat bergantung pada penggunaan uang tunai dan transfer bank sebelum penggunaan dompet mobile, kenyamanan dan aksesibilitas melalui penggunaan layanan dompet mobile bernilai akan membuat Asia Tenggara kian unggul dalam adopsi pembayaran mobile di seluruh dunia,” kata Loke dalam keterangan pers, Kamis (19/8/2021).
Pada laporan ini, juga diperkirakan bahwa layanan dompet mobile di Indonesia akan memiliki nilai transaksi sekitar $107 miliar, yang akan mendorong peningkatan jumlah konsumen digital. Menurut World Bank, proporsi orang dewasa yang mengakses internet di Indonesia meningkat dari 13 persen menjadi 51 persen di antara tahun 2011 hingga 2019.
Loke mengungkapkan, jaringan Pembayaran M1ST menampilkan lebih dari 330 metode pembayaran mobile seperti dompet mobile, tagihan operator langsung, dan skema pembayaran real-time, mencapai 5,7 miliar akun pembayaran mobile di 90 negara dalam satu integrasi.
“Kehadiran M1ST akan semakin mendukung peningkatan e-Commerce di Indonesia, dengan menghubungkan pedagang global dengan konsumen global melalui pembayaran mobile. M1ST dirancang untuk mengeliminasi kesulitan penerimaan pembayaran mobile, memastikan pedagang dapat menerima pembayaran mobile lebih cepat dengan biaya lebih rendah, dan fokus membangun hubungan jangka panjang yang lebih baik dengan pelanggan,” katanya.
CEO Boku, Jon Prideaux mengungkapkan telah melihat pergeseran mendasar pada daya beli konsumen dari barat ke timur, dari pasar mapan ke pasar berkembang, dan dari kartu kredit ke pembayaran mobile. Kehadiran jaringan M1ST diharapkan dapat memungkinkan pedagang global memperoleh, memonetisasi, dan mempertahankan konsumen mobile-first.
“Agar pedagang dapat memanfaatkan potensi besar konsumen mobile-first, mereka harus menerima metode pembayaran yang mereka miliki dan sukai, melalui layar digital. Kami telah menghabiskan satu dekade terakhir mengirimkan pelanggan baru ke pedagang kami melalui pembayaran mobile. Pembayaran mobile telah mengambil alih fungsi kartu kredit secara global, pendapatan pedagang telah beralih dari keunggulan kompetitif menjadi keharusan strategis.” tutup Jon.
STEVY WIDIA
Discussion about this post