youngster.id - Pluang memperkenalkan Pluang Reksa Dana powered by Pluang Grow sebagai pilihan baru bagi investor milenial dalam berinvestasi di aplikasi Pluang. Terdapat dua jenis reksa dana yang bisa investor manfaatkan di aplikasi Pluang.
Co-Founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan, produk baru ini diharapkan mampu mempermudah investor dalam melakukan diversifikasi asetnya di aplikasi Pluang. Adapun saat ini, aplikasi Pluang telah memiliki tiga jenis investasi, yakni Emas Digital, Micro E-Mini S&P 500 Index Futures, serta Aset Kripto Bitcoin dan Ethereum.
“Dengan produk tambahan ini, kami berharap banyak pengguna baru yang bersedia berinvestasi melalui aplikasi Pluang. Selain itu, hadirnya reksa dana juga diharapkan mampu mempermudah mereka dalam melakukan diversifikasi aset, karena kini mereka bisa berinvestasi pada kelas aset yang berbeda hanya dalam satu aplikasi,” ungkap Claudia dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).
Dalam meluncurkan produk reksa dana tersebut, Pluang menggandeng UOB Asset Management Indonesia sebagai Manajer Investasi yang dipercaya untuk mengelola dana para investor di produk reksa dana ini. Ada dua reksadana yang ditawarkan Pluang yaitu UOBAM Dana Rupiah (Jenis Reksa Dana Pasar Uang) dan UOBAM Dana Membangun Negeri (Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap).
Kedua jenis reksa dana tersebut akan dikelola oleh UOB Asset Management Indonesia, yang telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki izin manajer investasi sejak 2011 dan telah mengantongi izin penasihat investasi sejak 2019.
“Kami juga telah memilih Manajer Investasi yang sudah terpercaya di depan publik, sehingga harapannya, masyarakat bisa merasa aman dan nyaman saat berinvestasi reksa dana di aplikasi kami,” imbuhnya.
Menurut Claudia, investor akan mendapatkan berbagai manfaat dengan berinvestasi Pluang Reksa Dana. Dia menjamin investasi reksa dana di Pluang aman mengingat Pluang adalah kanal penjualan dari PT Sarana Santosa Sejati, sebuah Agen Penjual Reksa Dana (APERD) yang sudah diawasi dan terdaftar di OJK serta memiliki lisensi APERD. Selain itu, dana investor disimpan oleh pihak ketiga, yakni bank kustodian.
Claudia menambahkan, investor pun bisa turut serta di dalam membangun negeri hanya dengan berinvestasi di Pluang Reksa Dana jenis Pendapatan Tetap. Sebab, dana kelolaan di produk reksa dana tersebut sebagian besar akan dialokasikan ke obligasi pemerintah. Sementara untuk reksa dana jenis Pasar Uang, akan dialokasikan mayoritas ke instrumen pasar uang maupun deposito perbankan.
“Dengan demikian, kita juga turut membantu negara dalam melakukan pembangunan maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan negara,” pungkas Claudia.
STEVY WIDIA