Pluang Perluas Akses Finansial Perempuan Indonesia

Pluang

Acara “Women in Fintech: Memaksimalkan Potensi Perempuan dalam Peningkatan Inklusi Keuangan Digital melalui Fintech. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Investasi adalah alat penting untuk membangun kekayaan dan kemandirian finansial. Untuk memastikan kemajuan menuju kesetaraan gender dalam berinvestasi terus berlanjut, pelaku industri perlu mengambil langkah nyata untuk mengatasi hambatan yang dihadapi perempuan.

Head of Corporate Communications Pluang Kartika Dewi mengatakan, perempuan sering menghadapi tantangan unik dalam berinvestasi, seperti kesenjangan upah, jeda karir, dan harapan hidup yang lebih lama. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menabung dan berinvestasi untuk masa depan.

“Oleh karena itu penting untuk memberi perempuan akses pendidikan dan sumber daya yang mumpuni untuk membantu mereka menavigasi dunia investasi dan mencapai tujuan keuangan mereka,” kata Kartika keterangan pers, Selasa (18/4/2023).

Dalam acara tersebut, Kartika menyampaikan bahwa jumlah investor perempuan di platform Pluang meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir, mencapai hingga 107%. Angka investor perempuan yang memulai perjalanan investasi pertama mereka di Pluang pada tahun 2022 juga melonjak hingga hampir tiga kali lipat. Angka-angka tersebut menunjukkan besarnya antusiasme perempuan Indonesia untuk berinvestasi lebih banyak secara digital.

Tak berhenti di situ saja, Pluang telah melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah perempuan yang mengambil peran kepemimpinan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri finansial dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Kartika, untuk mendorong inklusi perempuan dalam fintech, penting untuk merumuskan solusi dan rekomendasi yang disepakati bersama. Dengan berkolaborasi dan berbagi praktik terbaik dalam melibatkan perempuan, pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan perempuan dalam mengakses layanan keuangan digital.

“Dengan upaya bersama, hal ini akan memastikan perempuan memiliki akses yang lebih setara ke layanan keuangan yang mereka butuhkan untuk berkembang di dunia digital saat ini. Karena, if you educate a man, you educate an individual. But if you educate a woman, you educate a nation,”tutup Kartika.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version