youngster.id - Ternyata, horor merupakan konten yang paling digandrungi masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini tercermin dari data internal Noice yang menyebutkan bahwa konten audio horror menduduki 3 peringkat teratas genre konten terfavorit yang paling banyak didengarkan selama tahun 2022.
Durasi waktu yang dihabiskan pengguna untuk mendengarkan konten audio horor di aplikasi Noice hingga saat ini telah mencapai lebih dari 130 juta menit. Tidak hanya untuk podcast, popularitas konten bergenre horor ini juga terlihat di audioseries, cerita berseri dalam format audio yang merupakan varian konten terbaru di Noice.
Chief Business Officer NOICE, Niken Sasmaya mengungkapkan, konten bergenre horor selalu masuk ke jajaran konten yang paling disukai oleh para pendengar Noice, bersama dengan genre komedi dan hobi. Umumnya, penikmat horor termasuk sangat loyal dengan podcast ataupun konten audio lainnya yang mereka dengarkan karena menikmati konten horor dalam format audio memberikan sensasi berbeda yang lebih seru dan menegangkan dibandingkan dengan visual.
“Pendengar bisa memiliki imajinasi visual tanpa batas di benak mereka masing-masing terhadap suara ataupun narasi yang mereka dengar. Jumlah pendengar pun terus meningkat di setiap episode per minggunya,” ungkap Niken, Rabu (2/11/2022).
Dari sisi demografi, popularitas konten bergenre horor nyatanya memiliki tempat istimewa di lintas generasi. Tidak hanya dinikmati oleh kalangan milenial, tetapi juga oleh kalangan lebih muda yang berkisar di usia rata-rata 18 sampai 24 tahun. Para pendengar ini mayoritas berdomisili di tiga kota besar, yakni Jakarta, Surabaya dan Semarang.
Ragam konten podcast bergenre horor yang menjadi primadona di aplikasi Noice antara lain adalah Detective Aldo, yang dibawakan oleh Rivaldo. Setelah kerap dikenal dengan konten bertema horor dan konspirasi di platform YouTube, konten-konten Detective Aldo juga hadir dalam format podcast eksklusif yang berhasil menarik lebih dari 25 ribu subscribers di aplikasi Noice. Masih dengan tema yang sama, Noice juga menghadirkan A Night Ride, podcast yang dibawakan oleh Nessie Judge dan Upi berisi kumpulan cerita horor dari Paranoice – sebutan bagi para pendengar Noice.
Selain itu, ada Scary Things, podcast horor yang dibawakan oleh Fadil Camui, Nadilla Ramadhany dan Shahabi Sakri. Mengudara sejak Juli 2021, podcast ini kini telah masuk ke jajaran podcast teratas di Noice untuk genre horor dan telah memiliki 3 season serta lebih dari 30 ribu subscribers. Dalam tiap episodenya, mereka berbagi cerita-cerita horor mencekam yang akan membuat malam terasa lebih panjang. Ada pula Podcast Tanah Jawa, podcast yang diadaptasi dari konten populer Kisah Tanah Jawa (KTJ), bersama Om Hao dan tim riset KTJ yang membahas serta mengungkap kejadian mistis yang ada di sekitar kita.
Ragam konten horor lainnya yang layak untuk didengarkan di aplikasi Noice adalah Cerita Teh Fidy yang dibawakan oleh kreator dengan nama serupa yang selalu mendapatkan antusiasme tinggi dari Paranoice. Podcast ini memiliki basis pendengar yang loyal dan seringkali mengadakan sesi interaktif di Noice Live yang biasanya diikuti hingga lebih dari dua ratus pendengar di tiap sesinya. Selain Cerita Teh Fidy, ada juga Detektif Astral, 5 orang anak muda yang seringkali menguak hal misterius ini juga aktif mengadakan sesi interaktif bersama para pendengar mereka di Noice Live dengan rata-rata lebih dari 700 hingga 1.000 partisipan di setiap sesinya.
Kini, guna semakin memperkaya pilihan konten untuk Paranoice termasuk untuk kategori horor, Noice menghadirkan audioseries, sebuah rangkaian cerita berseri yang dihadirkan dalam format audio. Salah satu katalog audioseries Noice yang paling populer saat ini lagi-lagi datang dari genre horor, bertajuk Journal of Terror, hasil kolaborasi dengan penulis Sweta Kartika.
“Lewat beragam konten horor ini, Noice ingin bisa menjadi platform yang menemani para pecinta horor untuk bisa mengeksplorasi sensasi yang berbeda lewat audio, terutama di pekan Halloween ini, pastinya akan terasa lebih seru!” tutup Niken.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post