Pos Indonesia Didorong Terjuni E-Commerce

Pos Indonesia direposisi. (Foto :Ilustrasi/Youngsters.id)

youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong agar PT Pos Indonesia masuk ke bisnis jasa logistik E-Commerce.

Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan potensi pasar E-Commerce di Indonesia memiliki peluang untuk bertumbuh lebih tinggi. Bahkan, bisa melebihi pasar di Amerika Serikat.

Dia menyebutkan data 2014 menunjukkan pasar E-Commerce di AS sebanyak US$350 miliar, padahal pengembangan pasar itu sudah dilakukan sejak 30 tahun lalu. E-commerce di AS menyumbang 60% produk domestik bruto mereka.

Padahal, AS telah memiliki infrastruktur jaringan yang lebih bagus daripada Indonesia.

Untuk menggali potensi E-Commerce di Indonesia, pihaknya telah mendorong diterbitkannya peraturan presiden soal peta jalan e-commerce.

Berkaitan dengan itu, Rudiantara mengaku telah bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara, agar PT Pos Indonesia bisa menjadi ujung tombak dalam menggairahkan pasar E-Commerce.

“Bu Rini positif sekali menyambutnya. Tapi perkara teknisnya seperti apa, nanti tergantung dari rencana ekspansi PT Pos Indonesia,” katanya di Kantor Staf Presiden, Rabu (24/2/2016).

Dia menilai dengan adanya perubahan PT Pos Indonesia masuk ke bisnis ini, maka sejumlah pelaku usaha E-Commerce tidak perlu mendirikan usaha jasa logistik sendiri-sendiri.

Dengan demikian, BUMN juga bisa menangkap peluang dengan semakin menjamurnya bisnis E-Commerce di Indonesia.

Exit mobile version