youngster.id - Startup penyedia layanan Point of Sales (POS) Pawoon baru saja mengumumkan pendanaan seri A yang didapatkannya dari Kejora Ventures. Konon pendanaan seri ini berkisar US$ 3 juta atau sekitar Rp 40 miliar.
Ahmad Gadi CEO Pawon menyatakan investasi itu akan ditujukan untuk ekspansi penjualan dan pemasaran ke seluruh Indonesia, dan tentunya memperkuat research and development. Menurut Ahmad, saat ini pengguna Pawoon telah tersebar di 35 kota di Indonesia, dengan pengguna terbanyak di Jakarta. Sebanyak tiga puluh ribu bisnis telah terdaftar.
Sebagian besar pelanggan masih mengambil paket freemium, namun sudah ada sebagian yang mengambil paket berbayar. Sejauh ini, klien terbesar Pawoon adalah sebuah waralaba makanan dengan dua ratus outlet.
Sebelumnya, Pawoon juga sudah pernah mendapatkan pendanaan dari Indosat Ooredoo dan Mountain Kejora Ventures. Startup ini adalah salah satu jebolan program akselerator Ideabox gelombang kedua.
Pawoon menargetkan layanan POS mereka untuk UKM. Mereka ingin membantu pelaku usaha kecil menengah dalam memproses pembayaran dan merekam data inventori. Pengguna dapat mengakses data tersebut melalui aplikasi Android, sehingga tidak perlu lagi menggunakan cara manual yang dianggap cukup merepotkan dan kurang efisien.
Startup lainnya yang memberikan layanan serupa di antaranya adalah Moka, Dealpos dan Olsera. Sekitar bulan Februari lalu, Moka bahkan baru saja mengantongi pendanaan senilai Rp26 miliar yang dipimpin oleh Mandiri Capital.
STEVY WIDIA
Discussion about this post