youngster.id - Potensi game lokal perlu untuk ditingkatkan. Pasalnya peminat game juga terus bertambah. Hal itu membuat layanan Over-The-Top (OTT) Cipika Play berencana untuk memperluas ranah bisnisnya ke publisher game.
“Kami ingin menjadi publisher dari game-game lokal ke depannya,” kata SA Bardan Product Management Manager Div. e-Commerce Indosat Ooredoo, dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/ 2016) di Jakarta.
Menurut Bardan, saat ini potensi bisnis game sangat besar karena peminatnya sangat banyak. Menurutnya, peminat game tak hanya terpusat di Indonesia Barat saja. Di Indonesia Timur misalnya, juga tak kalah banyak. Saat ini OTT milik PT Indosat Ooredo Tbk itu masih bergerak di distribusi voucher gim (game) online di Indonesia.
Karena itu, kata Bardan, langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mewadahi para pengembang lokal agar dapat bersaing dengan gim asing. Bukan berarti perusahaan tidak memasarkan gim-gimbuatan pengembang asing.
“Porsi game lokal dan asing bisa sama besar, yakni 50 % masing-masing,” tambah Bardan.
Salah satu upaya perusahaan adalah merangkul banyak komunitas gamer, tim, hingga membuat turnamen, seperti turnamen Cipikat Point Blank Mobile 2016. Saat ini Cipika play telah bermitra dengan 30 publisher lokal dan asing. Selain itu, perusahaan ini akan mengedukasi pengembang game lokal agar gim buatannya lebih menarik dan laku dipasarkan.
“Sebelum kami jual di Google Play Store dan iOS, game lokal itu dipoles dulu supaya betul-betul menarik konsumen,” tutup Bardan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post