Produk Industri Kecil Menengah Indonesia Siap Tembus Pasar Eropa

Peluncuran warehouse Indonesia Display. (Foto : Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Saat ini produk-produk industri kecil dan menengah (IKM) Indonesia semakin mudah menembus pasar dunia. Apalagi sekarang ada warehouse dengan ruang pamer produk Indonesia di kota bisnis Basel, Swiss.

Warehouse ini dibangun oleh PT Sinar Indonesia Display untuk menfasilitasi para pengusaha Indonesia menjajaki potensi pasar global secara berkelanjutan. “Warehouse ini diharapkan akan membantu para pengusaha Indonesia untuk lebih mudah memperkenalkan bisnisnya, dan untuk pasar global juga akan lebih mudah mencari dan menggali potensi potensi terbaik dari Indonesia,” kata Juliana Pateh Direktur Utama Indonesia Display Project pada media, Selasa (14/6/2016) di Jakarta.

Menurut dia, warehouse berada pada lokasi komersial premium Freie Strasse 50, 4001 Basel Switzerland, dengan luas 300 meter2. Tempat bernama Indonesia Display Warehouse ini akan menjadi ajang pamer (showcase) produk-produk unggulan Indonesia dalam jangka waktu yang lebih permanen. “Pemilihan Basel karena kota merupakan pusat bisis yang juga berbatasan langsung dengan Prancis dan Jerman; sehingga menyasar sekaligus pasar 3 negara,” ujar Juliana.

Langkah Indonesia Display ini mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Switzerland khususnya dukungan dari H.E Duta Besar RI untuk Swiss, Linggawaty Hakim dan juga Minister Counselor Economic Affairs Bapak Hendra Halim.

J.Mahameru Direktur Operasional Indonesia Display menjelaskan bahwa ini dukungan itu untuk penetrasi produk-produk Indonesia ke pasar global.

“Selama ini semua kegiatan bersifat “hit & run” dalam beragam konsep pameran dagang dan bazaar, sehingga belum sustainable. Konsep warehouse kali ini akan menjadi upaya terobosan dalam memfasilitasi para pengusaha Indonesia untuk menjajaki potensi pasar global nya secara lebih sustainable”, kata Mahameru selaku.

Warehouse ini akan difungsikan sebagai gerai jual dan mengakomodir tak hanya kegiatan “business to business” namun juga “business to customers”. Sehingga menjadi ajang titik temu bagi para pelaku bisnis, manufacturing Indonesia dari beragam bidang; ecoagri, fesyen (busana Muslim maupun konvensional), tekstil, farmasi, kosmetik, elektronik, jasa wisata, produk kulit, interior, furniture, alternative pangan, komoditas dan lainnya. Fasilitas layanannya juga mencakup e-commerce.

“Indonesia Display membuka pintu untuk elaborasi dan kolaborasi baik dengan pihak pemerintah maupun swasta, termasuk para pengusaha kecil dan menengah”, tambah Juliana. Dia berencana Indonesia Display Warehouse akan hadir di London, Washington, dan Singapura.

STEVY WIDIA

Exit mobile version