youngster.id - Menyusul kesuksesan program SYNRGY Accelerator batch pertama pada tahun 2019 lalu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali melanjutkan program akselerator dan wadah kolaborasi komunitas startup di awal tahun 2020 ini.
Tahun ini BCA menggandeng GK – Plug and Play sebagai partner untuk menjalankan program akselerator yang di tahun ini berfokus pada bidang Augmented reality (AR)/ Virtual reality (VR), Internet of Things (IOT), Biometric, Robotic, Computer Vision, dan Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning (ML).
Meski begitu, BCA masih membuka peluang bagi startup fintech dan fintech enabler di luar kriteria tersebut yang ingin bergabung ke program SYNRGY Accelerator.
“Sebagai institusi yang juga mengandalkan digitalisasi dalam perbankan, BCA kian terbuka untuk menjalin hubungan kerja sama dengan startup di Indonesia yang turut menjadi penggerak eksosistem digital Indonesia. Melalui wadah SYNRGY ini, diharapkan para startup memperoleh pembekalan secara maksimal untuk mendukung produk-produk inovatif mereka,” jelas Jayaprawirya Diah, Kepala Grup Digital Innovation Solution BCA, pada acara pembukaan program SYNRGY Accelerator batch 2 di gedung Synergy kawasan TB. Simatupang Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).
Menariknya, di tahun ini BCA akan menyelenggarakan sebanyak 2 batch program SYNRGY Accelerator, lebih banyak dari tahun 2019. Setiap batch akselerator tersebut akan diadakan selama kurang lebih selama tiga bulan dimana para startup akan mendapatkan akses ke investor, 1:1 mentoring, peluang kerja sama dengan BCA, terhubung dengan regulator, serta mendapat liputan media.
Kolaborasi dengan GK – Plug and Play yang merupakan Global Accelerator dengan pengalaman lebih dari 3 tahun di pasar digital Indonesia adalah langkah selanjutnya dari BCA untuk lebih mendalami tech ecosystem Indonesia.
“Visi GK-Plug and Play adalah menjadi penyedia ekosistem inovasi teknologi terbesar di Indonesia untuk para pelaku industri startup. Kami sangat senang menyambut BCA yang merupakan salah satu bank komersial termuka di Indonesia sebagai mitra korporasi baru di ekosistem kami, langkah dalam turut mendukung pertumbuhan startup dalam sisi inovasi dan teknologi di era yang akan terus semakin berkembang.” ujar Aaron Nio, Direktur GK – Plug and Play.
Dari proses sourcing startup yang sudah dilakukan oleh GK-Plug and Play sudah terpilih sebanyak 11 startup untuk mengikuti Program SYNRGY Accelerator batch 2, startup-startup tersebut antara lain: AI Sensum, Assemblr, Cubeacon, Delman IO, DyCodeX, KYCK!, Octagon Studio, Qomodo, Shinta VR, Verihubs dan Zero One.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post