Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Promosi Perkembangan TIK Indonesia Masih Kurang

19 Juni 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Waspadai Serangan Ransomware WannaCry Di Bisnis

Menkominfo Rudiantara memberi keterangan pers mengenai serangan siber di Indonesia. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Peringkat Indonesia dalam Global Competitiveness Index 2016-2017 oleh World Economic Forum, dari peringkat 37 menjadi 41. Ini diduga disebabkan kurangnya promosi teknologi informasi dan komunikasi Indonesia ke luar negeri.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, data-data terkait perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia kurang dipromosikan lebih luas hingga ke luar negeri., Sehingga seringkali tidak dapat menjadi referensi di kalangan internasional.

“Penurunan tersebut salah satunya terkait dengan kesiapan teknologi di antaranya karena penetrasi teknologi informasi dan komunikasi dinilai rendah di mana hanya 20 % dari populasi Indonesia yang menggunakan internet,” ucap Menkominfo itu dalam peluncuran survei digital inclusion baru-baru ini di Jakarta.

Baca juga :   Rudiantara : Proyek Palapa Ring Beroperasi 2018

Padahal berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta orang atau sekitar 50 %.

Selain itu, menurut Menteri banyak pihak yang membandingkan Indonesia dengan negara-negara daratan yang memiliki penetrasi “fixed broadband” lebih besar sehingga Indonesia kalah dengan sejumlah negara tetangga.

Padahal, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 17 ribu pulau lebih. Untuk itu, Indonesia lebih memilih langsung mengembangkan “mobile broadband” karena dinilai lebih cepat dalam melakukan penetrasi ke berbagai daerah-daerah terpencil dan kepulauan.

Untuk itulah, menurut Menkominfo, perlunya promosi data yang dimiliki Indonesia hingga ke luar negeri, sehingga dapat dipahami dan digunakan sebagai referensi.”Akibat kurang terkomunikasikannya data-data TIK Indonesia seringkali membuat pemahaman yang kurang menguntungkan,” ucap Rudiantara.

Baca juga :   Investree Danai Proyek APD untuk Dukung #UKMTangguh

Menkominfo dalam kesempatan itu menyambut baik upaya Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) bekerja sama dengan APJII dan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menggelar survei “digital inclusion”.

Ia berharap survei yang dilakukan tersebut dapat disebarkan ke dunia internasional sehingga dapat menjadi peta yang lebih tepat mengenai Indonesia.

“Saya menyambut baik apa yang dilakukan Mastel, sehingga punya angka statistik lebih faktual dan harus kita kemas kita sampaikan ke luar,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum Mastel Kristiono mengatakan survei tersebut untuk mengetahui peta masyarakat di era digital saat ini. Diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai referensi untuk membuat program-program kebijakan.

Survei tersebut meliputi aspek konektivitas, keterjangkauan, keahlian dan kewaspadaan, konten lokal, keamanan dan kedaulatan.

Baca juga :   Dukung Pemberdayaan Perempuan Tani, Perusahaan Ini Serahkan 5 Rumah Pengering

Tujuan dari penyelenggaraan survei tersebut untuk mengetahui level inklusi digital Indonesia dan setiap aspeknya, membandingkan kondisi inklusi digital setiap kelompok wilayah di Indonesia, memberikan referensi program yang perlu diberikan kepada masyarakat, khususnya bidang TIK dan memberikan rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan pemanfaatan TIK.

STEVY WIDIA

Tags: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII)Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI)Masyarakat Telematika (Mastel) IndonesiaMenkominfo Rudiantarasurvey digital inclutionteknologi informasi komunikasi (TIK)
Previous Post

Bekraf Buka Kesempatan Pelaku Ekraf ke Pasar Global

Next Post

Aurows, Robot Pintar Pensteril Bakteri

Related Posts

Pemerintah Tegaskan Kuota Internet Hangus Tidak Langgar Regulasi
News

Pemerintah Tegaskan Kuota Internet Hangus Tidak Langgar Regulasi

17 Juli 2025
0
Telkomsel Perkaya Ekosistem Maxstrem Dengan Gandeng Mola TV
News

ATSI Nyatakan Transaksi Kuota Internet Sudah Sesuai Aturan

13 Juni 2025
0
XL Axiata
News

Penyelenggara Telekomunikasi Dituntut Mengejar Teknologi, Tapi Tersandung Regulasi

11 Juni 2024
0
Load More
Next Post
Aurows, Robot Pintar Pensteril Bakteri

Aurows, Robot Pintar Pensteril Bakteri

Startup Ini Siap Bantu UKM di Indonesia

Startup Ini Siap Bantu UKM di Indonesia

Mataharimall Capai Target 93% Kota Di Indonesia

1000 UKM Jadi Mitra MatahariMall.com

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version