youngster.id - Industri game terus berkembang dan berpacu dengan teknologi. Tuntutan performa yang tinggi dan fitur yang banyak tentu membutuhkan kemampuan yang diatas rata-rata. Untuk itu AMD menghadirkan prosesor desktop Ryzen generasi kedua.
“Tahun lalu, kami memulai untuk mengubah industri PC dengan memperkenalkan gelombang pertama prosesor Ryzen kami – memberikan performa yang lebih tinggi, lebih banyak fitur, dan juga pilihan yang lebih beragam kepada para pelanggan kami. CPU-CPU Ryzen generasi kedua kami melanjutkan usaha kami dengan menaikkan standar bagi para gamer antusias dan kreator,” kata Jim Andersonsenior vice president and general manager, Computing and Graphics Business Group, AMD.
Jim mengungkapkan, dengan menggunakan teknologi pemrosesan 12nm pertama di dunia, prosesor-prosesor Ryzen generasi kedua ini dapat meningkatkan hingga 15% performa gaming dari generasi prosesor Ryzen yang pertama, memberikan performa multiprocessing tertinggi yang mungkin didapatkan pada PC desktop mainstream1, meningkatkan kemampuan Precision Boost 2 dan Extended Frequency Range 2 (XFR 2), termasuk sebuah Wraith Cooler di dalamnya, performa tidak terkunci yang dapat diakses melalui Ryzen™ Master Utility2 yang baru, dan lebih banyak lagi.
“Melalui peluncuran ini kami juga menunjukkan bahwa ini hanyalah permulaan dari komitmen kami untuk memberikan generasi-generasi roadmap prosesor tingkat ata berperforma tinggi yang akan menjadi penggerak inovasi dan kompetisi ke dalam industri PC pada tahun-tahun mendatang,” ucapnya.
Saat ini telah tersedia empat model yang dioptimalkan bagi para gamer, kreator, dan antusias hardware: prosesor Ryzen 7 2700X, Ryzen 7 2700, Ryzen 5 2600X, dan Ryzen 5 2600. Jim menjelaskan, dibangun pada arsitektur orisinil pemenang penghargaan 2017, arsitektur “Zen”, prosesor Ryzen generasi kedua menggabungkan “Zen+” core yang telah ditingkatkan dengan performa-performa dan fitur-fitur utama lainnya, juga peningkatan platform.
Dia memaparkan, arsitektur “Zen+” core yang baru meningkatkan IPC1 (Interprocess Communication) dan mengurangi baik latensi cache maupun memori2 dibanding prosesor-prosesor generasi pertama Ryzen. Teknologi AMD SenseMI3 ditingkatkan dengan Precision Boost 2, yang memampukan prosesor Ryzen generasi kedua untuk dengan cerdas menganalisa beban kerja dan computing environment, dan berkontribusi untuk memberikan performa multiprocessing tertinggi di kelasnya1.
Clock speed yang efektif lebih tinggi pada seluruh core dari prosesor Ryzen generasi kedua dapat meningkatkan performa prosesor Ryzen pada aplikasi-aplikasi game, kreativitas, dan produktivitas real-world populer2,3,4,5. Pengalaman bermain game akan menjadi lancar dan indah pada resolusi-resolusi populer baik dari 1080p Ultra hingga 1440p High hingga 4K. Terlebih lagi, prosesor-prosesor Ryzen generasi kedua tertentu menawarkan kecepatan pembuatan konten hingga 20% lebih cepat dibanding pesaingnya.
Dengan teknologi XFR 2 pada seluruh platform AM4 untuk prosesor Ryzen generasi kedua, para antusias perakit PC akan menikmati performa yang bahkan jauh lebih tinggi1 dengan adanya cooling premium2,3. Selain itu, dengan mempertimbangkan para antusias dan performa yang tinggi, prosesor Ryzen generasi kedua menghadirkan heatspreader yang tersolder bersama untuk penyaluran panas maksimal. Dan unlocked multiplier untuk kontrol overclocking yang sederhana dan bertenaga. Penyetelan performa, yang dimampukan oleh software Ryzen Master 1.3 yang baru, juga menjadi lebih mudah dari sebelumnya, dan juga menawarkan kemampuan overclocking tiap core5 dengan identifikasi otomatis pada core yang memiliki potensi kecepatan tertinggi.
Kali ini, cooler kelas dunia AMD WraithCooler termasuk dalam box seluruh lini prosesor Ryzen generasi kedua . CPU andalan Ryzen generasi kedua, AMD Ryzen 7 2700X, memiliki cooler Wraith Prism baru yang menghadirkan performa thermal premium, sebuah peningkatan profil fan, dan peningkatan kemampuan pencahayaan dengan kontrol per-RGB.
Semua semakin dioptimalkan dengan chipset AMD X470 yang baru tersedia untuk motherboard-motherboard dengan socket AM4. Sebagai tambahan, untuk meningkatkan kompatibilitas memori dan kemampuan overclocking. Hasilnya adalah gabungan kecepatan dari sebuah SSD dan kapasits dari spinning harddisk tradisional menjadi sebuah penyimpanan tunggal dan mudah diatur yang lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih mudah.
STEVY WIDIA
Discussion about this post