youngster.id - Proyek Palapa Ring sudah selesai dilaksanakan dan mampu memeratakan akses dan harga dari layanan internet cepat (broadband) di seluruh kota/kabupaten di Indonesia. Untuk itu, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, akan mempercepat penyelesaian dan optimalisasi program pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi guna mendukung terwujudnya transformasi digital Indonesia.
Dirut BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar menegaskan upaya percepatan itu mencakup Pembangunan Base Transceiver Station (BTS), jaringan serat optik Palapa Ring, dan pengoperasian Satelite Republik Indonesia (SATRIA)-1.
Proyek Palapa Ring merupakan proyek backbone infrastruktur telekomunikasi serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer yang menjangkau 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia,” papar Fadhilah dalam jumpa pers, Selasa (24/10/2023) di Jakarta.
Terkait proyek SATRIA-1 Fadhilah memaparkan kesiapan operasional tahun ini yang direncanakan akan siap terhubung dengan stasiun bumi serta siap langsung terhubung dengan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) di lokasi layanan publik untuk memperkuat jaringan internet dan layanan digital di 150 ribu titik terutama yang bersada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Hadirnya SATRIA-1 ini dapat mendukung kegiatan sekolah dan pesantren, percepatan layanan publik di kantor pemerintahan daerah, data puskesmas dan rumah sakit daerah, serta membantu pengawasan wilayah oleh TNI dan Polri,” ujar Fadhilah.
Komitmen BAKTI menuntaskan pembangunan BTS 4G di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) tahun ini, sebelumnya disebut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie pembangunannya telah mencapai 96%.
“Kami akan berupaya sekuat tenaga menyelesaikan pembangunan proyek-proyek strategis BAKTI dan memastikan tercapaimya pemerataan konektivitas khususnya di wilayah wilayah 3T, serta mengatasi kesenjangan digital di Indonesia,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post