QR Code LinkAja Bisa Untuk Bayar KRL

Menteri BUMN RinI Soemarno uji coba penggunaan aplikasi LinkAja untuk pembayaran Kereta Rel Listrik (KRL) pada Selasa (1/10/2019) di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. (Foto: istimewa)

youngster.id - Rencananya, mulai pekan depan QR Code aplikasi LinkAja dapat digunakan untuk pembayaran KRL di 80 stasiun yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek LinkAja sudah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), namun, sertifikasinya menunggu uji coba di beberapa tempat.

Hal ini disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno usai melakukan uji coba penggunaan aplikasi LinkAja untuk pembayaran Kereta Rel Listrik (KRL) pada Selasa (1/10/2019) di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.

“Sampai akhir Oktober akan tambah 200 di gerbang pembayaran KRL. Sementara khusus untuk KRL dulu saja,” ujar Rini.

Guna menggunakan aplikasi tersebut untuk membayar KRL, menurut dia, minimal saldo yang harus dimiliki oleh pengguna sebesar Rp 13 ribu. Minimal saldo ini dihitung dari biaya jarak terjauh yang dibayarkan oleh pengguna KRL. Adapun cara pembayarannya bisa menggunakan ponsel yang terdapat QR code LinkAja, setelah ponsel tersebut digoyangkan baru bisa ditempelkan ke mesin tap KRL.

CEO LinkAja Danu Wicaksana mengatakan perlu ada proses belajar dan edukasi dalam penggunaan aplikasi ini. Hal ini lantaran penggunaannya yang berbeda dibandingkan dengan kartu pembayaran pada umumnya.

“Misalnya tadi ada yang shake QR Code lima menit sebelum tapping, itu sudah kadaluarsa. Karena memang kami desain di shake 15-30 detik sebelum bayar. Kalau kadaluarsa di shake lagi,” kata Danu.

Adapun saat ini, pembayaran KRL dapat menggunakan hampir semua jenis kartu uang elektronik milik Bank BUMN dan BCA, serta Kartu Multi Trip (KMT) dan Tiket Harian Berjaminan (THB) terbitan PT Kereta Commeter Indonesia (KCI).

STEVY WIDIA

Exit mobile version