youngster.id - GoKampus, platform ekosistem kampus digital Indonesia memperoleh pendanaan pra-seri A yang dipimpin oleh Sovereign’s Capital dan SALT Ventures. Dengan pendanaan ini GoKampus berkomitmen untuk memperkuat produk yang dimiliki dan memperluas mitra mahasiswa dan universitas.
Pendiri dan CEO goKampus Nathanael Santoso mengatakan rencananya dana segar tersebut akan digunakan goKampus untuk memperkuat produk teknologi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, sehingga pengalaman mahasiswa saat belajar meningkat.
“Misalnya dengan menyediakan perkuliahan berbasis awan, penyaringan akademik mahasiswa, pencocokan program studi, dan konseling,” kata Santoso dalam siaran pers Senin (7/6/2021).
GoKampus tidak mengungkapkan besaran pendanaan yang juga diikuti Azure Ventures dan beberapa angel investor di Asia Pasifik. Santoso juga mengungkapkan dana yang diterima akan digunakan goKampus untuk meningkatkan jumlah tim menjadi dua kali lipat, sehingga dapat melayani mahasiswa yang jumlahnya terus bertumbuh pesat.
“Kami merasa sangat senang dan bangga dapat memperoleh pendanaan dari investor yang luar biasa. Kami yakin bahwa mereka membawa kapasitas dan jaringan yang akan membantu goKampus bertumbuh lebih cepat,” ujar kata Santoso.
Sekadar informasi, hingga Mei 2021, goKampus telah memiliki lebih dari 250.000 pengguna mahasiswa aktif dan 400 mitra universitas yang tersebar di berbagai belahan dunia termasuk Australia, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, dan Indonesia. Pada, penempatan siswa melalui fitur Instant Approval goKampus telah meningkat hingga 30 kali lipat dibandingkan kuartal yang sama tahun 2020.
goKampus mendigitalisasi kehidupan perkuliahan dengan menyediakan akses menyeluruh ke layanan perguruan tinggi dalam satu aplikasi. Melalui goKampus, mahasiswa dapat diterima di jurusan impian hanya dengan mengirimkan foto transkrip mereka. Kemudian, goKampus dan para mitra perguruan tingginya akan memberikan keputusan penerimaan siswa secara instan.
STEVY WIDIA