youngster.id - Industri kuliner terus menunjukkan perkembangan setiap tahunnya. Melihat tingginya pertumbuhan industri ini, Ralali.com dan Unilever Food Solutions (UFS) berinisiatif mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas para pelaku bisnis kuliner.
Pelatihan yang bertajuk “Workshop Kuliner Ralali.com” ini mengangkat tema Ekspansi Bisnis Kuliner dengan Strategi Online. Peluang bisnis kuliner yang semakin menjanjikan di era teknologi menjadi salah satu alasan tingginya antusiasme puluhan peserta yang hadir dari berbagai industri kuliner yang berbeda. Bertempat di Hotel Ara Gading Serpong pada 14 Mei lalu, pelatihan ini mengundang tiga narasumber yang berpengalaman di kancah teknologi dan kuliner.
Hadir Hendy Hermanto, Co-Owner D’Penyetz, sebagai narasumber yang membagikan ilmu pengembangan kuliner dari sisi manajemen bisnis. Hendy juga memaparkan kisah inspiratif dan seluk beluk bisnis waralaba yang terkenal di mancanegara.
“Yang dibutuhkan dari industri ini adalah keberanian untuk berinovasi dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan selera pasar,” ungkap Hendy.
Tidak hanya dari sisi bisnis, peserta yang hadir juga mendapatkan ilmu mengenai teknik memasak dari Chef Gungun, Executive Chef UFS. Menurutnya, kunci dari masakan yang nikmat adalah kualitas barang-barang yang digunakan. Oleh karena itu, ia menganjurkan para pebisnis kuliner untuk menggunakan barang-barang yang terjamin mutunya seperti produk-produk dari UFS.
Saat ini, kehadiran Unilever sebagai Official Store di Ralali.com semakin memudahkan pebisnis kuliner untuk mencari produk-produk unggulan UFS secara online.
Menjawab pertanyaan peserta mengenai peran serta teknologi dalam pengembangan bisnisnya, hadir pula Pradita Herdiansyah, Senior Product Manager Ralali.com. Pradita memberikan kiat-kiat pemanfaatan teknologi yang dapat memudahkan pebisnis kuliner dari hulu hingga hilir.
“Banyak pelaku bisnis kuliner yang waktunya tersita dengan harus berbelanja ke pasar. Kehadiran Ralali.com membantu untuk berbelanja secara online sehingga menghemat waktunya,” pungkas Pradita.
HENNI T. SOELAEMAN
Discussion about this post