Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Rekomendasi Video di YouTube Terhubung Dengan Minat Anda

7 September 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Kinerja Youtube Di Indonesia Naik 170%

Kinerja Youtube di Indonesia meningkat.(Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pernahkah Anda mengalami saat tengah mencari video untuk melakukan olahraga di rumah, Anda berakhir pada sebuah video diet sehat untuk perut six-pack. Ini terjadi karena adanya rekomendasi video di YouTube. Tetapi bagaimana caranya hingga YouTube bisa memberikan rekomendasi video yang sesuai dengan minat pencarian Anda?

Kondisi ini berjalan karena adanya sistem pembelajaran mesin (Machine learning) sehingga video-video yang direkomendasikan dapat relevan untuk Anda. Lebih dari 70% waktu menonton di YouTube dihasilkan dari rekomendasi otomatis. Setiap harinya, YouTube merekomendasi 200 juta video di beranda YouTube selama miliaran kali di 76 bahasa.

Google Brain adalah alasan dibalik semakin relevannya rekomendasi yang diberikan YouTube, Google Brain adalah divisi kecerdasan buatan yang mulai digunakan oleh YouTube di tahun 2015. Brain menggunakan teknik yang dikenal sebagai pembelajaran tanpa pengawasan, yang algoritmanya dapat menemukan hubungan antara input berbeda yang tidak pernah dapat ditebak oleh engineer perangkat lunak.

Baca juga :   Studi Lazada: 87% UMKM Indonesia Belum Terdigitalisasi

Satu hal yang menjadi kunci adalah, Brain memiliki kemampuan untuk menggeneralisasi. Misalnya saat menonton sebuah video stand-up komedian, rekomendasi YouTube akan dengan cukup bagus menampilkan video yang serupa, tetapi kemudian Google Brain dapat menemukan stand-up komedian lain yang serupa namun tidak sama persis, bahkan dapat mencari yang lebih mendekati lagi. Google Brain mampu melihat pola yang tidak begitu mudah dilihat sehingga membuat sistem rekomendasi YouTube menjadi semakin relevan untuk pengguna YouTube.

Pada awalnya YouTube adalah tempat dimana Anda mencari sebuah video dan seiring berjalannya waktu, kini YouTube telah menjadi sebuah destinasi video yang kebanyakan dari penggunaannya dihasilkan dari hasil rekomendasi yang dilengkapi dengan data berikut:

Selama 3 tahun terakhir, waktu menonton dari konten yang ditemukan di beranda YouTube telah berkembang 20 kali lipat. Search dan discovery di YouTube saat ini telah mengalami pergeseran dan YouTube ingin pengguna dapat merasakan “YouTube memahami apa yang relevan untuk saya”

Baca juga :   Perusahaan Telekomunikasi Ini Berkolaborasi Dengan Perguruan Tinggi Kembangkan IoT Di Jaringan 5G

Penonton menyukai YouTube karena video yang ada di dalamnya, sehingga ketika mereka mendapatkan video yang mereka sukai menjadi hal yang sangat penting. YouTube terus fokus dalam membantu user menemukan video yang dapat mereka tonton dan nikmati.

Ada banyak video di YouTube; dan setiap menitnya ada 400 jam video yang diunggah. Dan YouTube mencoba untuk setiap orang dan untuk setiap konteks dapat menemukan video yang mereka ingin lihat agar mereka dapat menonton lebih banyak lagi video.

Momen penting terjadi di tahun 2012 ketika YouTube mengubah algoritma agar lebih fokus pada waktu menonton (watchtime) dibanding jumlah penayangan (view). Ini seperti menambahkan roket pendorong untuk sistem rekomendasi YouTube. Tahun 2014 dan 2015 juga menjadi waktu yang penting untuk search dan discovery, karena kami membuat beberapa perubahan penting:

Tahun lalu, YouTube membuat lebih banyak lagi perubahan ke sistem, karena kami mengerti bawah watchtime lebih baik dari jumlah penayangan, tetapi watchtime bukanlah segalanya. YouTube ingin menunjukkan lebih banyak lagi video yang dapat menginspirasi, dan video-video yang membuat Anda menikmati waktu di YouTube, yang tentunya menambah nilai lebih dari sekadar watchtime, tetapi juga yang berkesan sehingga Anda ingin juga membagikannya ke teman-teman.

Baca juga :   Shopee Hadirkan Kembali 2.2 Men Sale

YouTube selalu menggunakan waktu yang dihabiskan (time spent) sebagai tolak ukur, tetapi kami juga ingin memastikan bahwa pengguna merasakan kepuasan dengan waktu yang dihabiskan di YouTube. YouTube pun mulai memasukkan “kepuasan” ini ke dalam sistem kami dengan berbagai macam cara (dengan menggunakan likes/dislikes dan share). Sistem kami juga semakin baik dalam merekomendasikan konten segar dan baru yang menunjukkan apa yang sedang terjadi saat ini. Kedepannya, YouTube akan terus memberikan kepuasan kepada para penggunanya dalam menghabiskan waktu di YouTube untuk mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan mereka.

STEVY WIDIA

Tags: Google Brainmachine learningYoutube
Previous Post

Koperasi Indonesia Dukung Kesejahteraan Nasional

Next Post

Android Hackathon 2017 Lahirkan 3 Aplikasi Terbaik

Related Posts

YouTube Perluas Program Afiliasi YouTube Shopping di Indonesia
News

YouTube dan Instagram Jadi Media Sosial Paling Populer di Indonesia

29 Agustus 2025
0
Made on YouTube Event
News

Youtube Tidak Monetisasi Konten Berbasis AI Tanpa Sentuhan Manusia

14 Juli 2025
0
teknologi AI
Headline

Teknologi AI Jadi Pendorong Terwujudnya Pendidikan Bermutu di Indonesia

8 Mei 2025
0
Load More
Next Post
Android Hackathon 2017 Lahirkan 3 Aplikasi Terbaik

Android Hackathon 2017 Lahirkan 3 Aplikasi Terbaik

Apa Tantangan Terbesar e-Commerce di Indonesia ?

Transaksi e-Commerce Ditargetkan US$ 130 Miliar

serangan siber

Microsoft: Indonesia Masih Masuk Daftar Ancaman Siber

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version