youngster.id - Pasar global mencatat reli besar sepanjang 2025, dengan berbagai kelas aset—saham Amerika Serikat, kripto, dan emas digital—berulang kali menyentuh all-time high (ATH). Tren positif ini mendorong kepercayaan investor Indonesia dan meningkatkan aktivitas transaksi di platform investasi Nanovest. Perusahaan melaporkan volume transaksi tumbuh 95% dibandingkan tahun sebelumnya.
Chief Marketing Officer Nanovest, Jovita Widjaja, menyebut 2025 sebagai tahun penting bagi peningkatan partisipasi investor digital.
“Lonjakan hampir dua kali lipat volume trading menunjukkan semakin banyak investor Indonesia yang yakin memanfaatkan peluang pasar global. Kami bangga memfasilitasi akses ke saham AS, aset kripto, dan emas digital dalam satu aplikasi,” ujar Jovita, dikutip Jum’at (12/12/2025).
Reli pasar terlihat dari penguatan indeks saham AS, termasuk S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones, yang beberapa kali mencetak rekor baru pada 2025, didorong saham teknologi seperti Nvidia dan Palantir. Di aset kripto, Bitcoin mencapai ATH lebih dari US$126.000 pada kuartal III-2025. Emas global juga menembus harga US$4.381 per troy ounce pada Oktober 2025.
Dari dalam negeri, IHSG mencapai rekor 8.616 poin—naik 45% dari titik terendah April 2025—yang turut mendongkrak volume transaksi di Nanovest.
Senior Market Analyst Nanovest, Bryan Oskar, mengatakan bahwa 2025 menjadi tahun ketika aset tradisional dan digital sama-sama melonjak.
“Ini membuktikan bahwa diversifikasi modern tidak harus memilih salah satu, tetapi menggabungkan keduanya untuk hasil optimal,” imbuh Bryan.
Memasuki 2026, Nanovest memproyeksikan tren bullish masih berlanjut jika bank sentral mempertahankan pelonggaran moneter dan sektor teknologi-AI tetap kuat. Namun valuasi tinggi saham teknologi AS memicu kekhawatiran potensi “AI bubble”, sementara lonjakan utang AS menjaga emas sebagai aset lindung nilai utama.
Bitcoin yang terkoreksi ke bawah US$100.000 diperkirakan memasuki fase bear jangka pendek, meski minat institusional terus meningkat seiring semakin matangnya regulasi aset digital di AS dan Eropa.
Nanovest menyatakan akan melanjutkan komitmen memperluas akses investasi dengan menyediakan aset digital yang beragam, biaya terjangkau mulai dari Rp5.000, serta antarmuka aplikasi yang lebih mudah digunakan untuk mendukung investor baru memasuki pasar global. (*AMBS)
