Riset UI: Gojek Sumbang Rp 55 Triliun ke RI

Founder dan CEO Gojek Grup Nadiem Makarim, Co-Founder Gojek Kevin Aluwi, dan Presiden Gojek Grup Andre Soelistyo, saat peresmian logo baru Gojek. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menunjukkan, Gojek berkontribusi Rp 55 triliun terhadap perekonomian pada 2018. Sumbangan paling banyak berasal dari GoRide.

“Jika diukur dari 100% mitra Gojek yang aktif, kontribusinya Rp 55 triliun (ke perekonomian Indonesia),” kata Kepala LD FEB UI Turro S Wongkaren dalam keterangannya Rabu (7/8/2019) di Jakarta.

Rinciannya, sumbangan dari GoRide sebesar Rp 22 triliun. Sedangkan GoCar, GoFood, dan GoLife masing-masing menyumbang Rp 12 triliun, Rp 19 triliun, dan Rp 1,5 triliun terhadap perekonomian Indonesia.

Pada Maret lalu, LD FEB UI menyebutkan bahwa kontribusi Gojek hanya Rp 44,2 triliun terhadap perekonomian Indonesia pada 2018. Turro menjelaskan, riset sebelumnya itu mengacu pada 75% mitra aktif. Sedangkan hasil riset terbaru merujuk pada data 100% mitra aktif Gojek.

Menurt Turro, besarnya kontribusi Gojek tidak terlepas dari mitranya. “Karena lewat inovasi teknologi, membuat solusi yang baru atas masalah-masalah yang ada,” ujarnya.

Adapun riset ini dilakukan pada November 2018 sampai Januari 2019 dengan total 6.732 responden mitra Gojek serta margin of error di bawah 3,5 %. Responden survei merupakan mitra Gojek yang aktif dalam tiga bulan terakhir di sembilan kota, yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Balikpapan, Makassar, dan Palembang.

STEVY WIDIA

Exit mobile version