youngster.id - Kesiapan guru merupakan faktor kunci dan penentu keberhasilan dalam mewujudkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan era industri 4.0. Untuk mendukung itu Ruangguru menggelar program Indonesia Teaching Fellowship (ITF).
Ini adalah program pembinaan bagi para guru untuk akses penunjang proses belajar mengajar berbasis teknologi dalam ruangbelajar for teacher pada aplikasi ruang kerja selama 1 tahun penuh. Program ini bekerjasama dengan pemerintah kota Padang Panjang .
“Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen Ruangguru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kami percaya bahwa kita perlu melahirkan lebih banyak juara di sekolah, dan guru-guru berada di garda terdepan dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia,” kata Iman Usman Chief of Product and Partnership Officer (CPO) dan co-founder Ruangguru, dalam keterangannya, Selasa (2/4/2019) di Jakarta.
Dia menerangkan, program ini akan memberikan materi-materi seperti strategi pembelajaran, perencanaan kurikulum, pembelajaran digital, wawasan pendidikan, keberagaman dalam pendidikan, kompetensi guru sosial agar para guru bisa mengatur strategi serta menjadi guru yang memotivasi dan komunikatif.
“Harapannya program ini dapat memberikan pembelajaran yang relevan dengan tuntutan abad 21,” ujar Iman.
Kerjasama dengan kota Padang Panjang ini menambah daftar panjang kerjasama Ruangguru dengan pemerintah daerah dimana saat ini sudah bermitra dengan 32 (dari 34) pemerintah provinsi dan lebih dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia. Khusus untuk pelatihan program pembinaan dan pengembangan guru (Indonesia Teaching Fellowship) sudah dilaksanakan di 18 kabupaten kota di Indonesia.
Fadly Amran, Wali Kota Padang Panjang mengatakan, gembira dapat melakukan kerja sama ini. Langkah ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mempersiapkan dan membekali para guru agar mampu menguasai strategi, metode dan teknik pembelajaran abad 21 dan era industri 4.0 (flip classroom, blended learning, dan project based learning serta metode pembelajaran lainnya yang telah teruji) sesuai jenjang dan mata pelajaran, menerapkan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS).
Pemerintah kota Padang Panjang juga akan disediakan dashboard khusus untuk bisa memonitor, mengelola dan mengevaluasi pembelajaran para guru.
“Jika guru menguasai teknologi informasi sebagai sarana dan media pembelajaran, ia dapat memberdayakan semua potensi yang ada untuk pembelajaran di kelas dan di luar kelas dan menjadi guru pembelajar yang disenangi oleh siswa.” ujar Fadly.
STEVY WIDIA