youngster.id - Saltmine adalah platform tempat kerja digital end-to-end terkemuka, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan terbesar di dunia dengan lancar mengoptimalkan ruang kantor mereka secara digital. Startup ini mengumumkan pendanaan Seri A sebesar US$ 20 juta atau sekitar Rp285 miliar.
Pendanaan Seri A ini rencananya akan digunakan oleh Saltmine untuk terus berinvestasi dalam merekrut talenta baru demi mengembangkan tim Product & Engineering mereka di Singapura.
Founder & CEO Saltmine, Shagufta Anurag yang berbasis di Singapura, berkata, sewa kantor /pengelolaan aset real estate adalah biaya terbesar kedua bagi perusahaan dan memiliki dampak langsung pada anggaran terbesar mereka yaitu karyawan.
“Kami bangga telah mendapat dukungan dari investor yang berkomitmen untuk menciptakan pengalaman tempat kerja yang luar biasa. Dukungan mereka sangat penting karena kami dapat memungkinkan pelanggan kami untuk mengubah dan mengoptimalkan portofolio mereka secara digital, serta membawa karyawan mereka kembali bekerja dengan aman di ruang yang mendukung masa depan bekerja,” kata Shagufta dalam keterangan pers, Kamis (4/3/2021).
Didirikan pada tahun 2017 untuk melayani perusahaan yang beroperasi secara global, Saltmine yang berpusat di San Fransisco, Amerika Serikat telah berkembang hingga memiliki lebih dari 125 karyawan di lima kantor yang tersebar di Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
Menurut Shagufta, Saltmine juga akan memperluas portofolio perusahaan Global 2000 mereka, yang banyak di antaranya yang berusaha menciptakan ulang kantor mereka secara tangguh dan hybrid di tengah pandemi global. Selain itu, pendanaan ini juga diharapkan akan mempercepat pertumbuhan Saltmine di Asia Pasifik – khususnya di pasar dengan potensi baik seperti Australia, Hong Kong, India dan Singapura.
Managing Partner Jungle Ventures, David Gowdey mengatakan, Saltmine adalah bukti dari potensi kawasan Asia Pasifik dalam menciptakan perangkat lunak terkemuka di dunia, terbaik di kelasnya, serta spesifik menjangkau kategori besar yang kurang terlayani. “Melalui teknologi cerdas yang diusung Saltmine, perusahaan besar dapat mempekerjakan kembali karyawan mereka dengan aman di kantor,” katanya.
Pendanaan Seri A ini diikuti oleh investasi baru dari JLL Spark, cabang investasi strategis perusahaan jasa real estat komersial JLL, serta para investor sebelumnya seperti Xplorer Capital dan Jungle Ventures. Selain berpartisipasi dalam pendanaan tersebut, JLL turut menandatangani kesepakatan dengan Saltmine untuk menyediakan akses produk Saltmine kepada para pelanggannya.
Hingga saat ini , klien korporat Saltmine terdiri dari beberapa perusahaan global seperti BlackRock, Nike, Snowflake, Workday dan Fidelity. Melalui kemitraan dengan JLL dan perusahaan real estat komersial dan desain terkemuka lainnya seperti Space Matrix, Cushman & Wakefield, Newmark dan Interior Architects, Saltmine telah membangun serangkai efek jaringan dengan pesat memantapkan diri dalam kategori baru teknologi komputasi awan tingkat enterprise.
STEVY WIDIA
Discussion about this post