youngster.id - Untuk melakukan penyaluran pinjaman modal usaha bagi perempuan pengusaha mikro dengan sistem pola kredit channeling sebesar Rp 100 miliar, Bank Perkreditan Rakyat Hariarta Sedana menggandeng fintech Amartha. Penyaluran pendanaan akan menargetkan perempuan pengusaha mikro di wilayah Bogor dan Banten.
Beroperasi sejak tahun 1989, BPR Hariarta Sedana telah menjangkau lebih dari 29.000 nasabah yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang. Dengan total aset dikelola sebesar Rp 253 miliar hingga awal Desember 2021, BPR Hariarta menyediakan layanan akses keuangan mulai dari kredit, deposito serta tabungan.
Gede Yudha, Direktur Utama BPR Hariarta Sedana mengatakan, BPR Hariarta Sedana memilih Amartha sebagai mitra untuk menyalurkan permodalan karena melihat Amartha memiliki bisnis model yang sustainable.
“Amartha mengkombinasikan teknologi dengan pendekatan humanis, sehingga setiap usaha yang dijalankan para mitra tetap termonitor dengan baik dan bahkan dapat bertumbuh meskipun di tengah pandemi. Ini merupakan langkah yang tepat bagi kami karena dapat mengeksplorasi potensi-potensi baru melalui teknologi, untuk dapat meningkatkan portofolio kredit produktif sekaligus menjangkau nasabah dengan segmen yang lebih luas lagi,” ungkap Gede, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/12/2021).
Ditambahkan Doly Purba, Direktur Bisnis BPR Hariarta Sedana, sebagai bank perkreditan rakyat yang senantiasa terbuka pada inovasi, kemitraan dengan perusahaan fintech seperti Amartha justru dapat memperluas layanannya bagi nasabah.
“Usaha ultra mikro sangat berpotensi untuk terus bertumbuh, namun adanya batasan dan regulasi membuat sektor perbankan seperti BPR perlu menjalin sinergi dengan pihak lain agar dapat menjangkau segmen tersebut. Maka kolaborasi inilah yang kami wujudkan untuk dapat memperluas layanan kami kepada nasabah,” imbuh Doly.
Sementara itu, Aria Widyanto, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha mengatakan, sebagai perusahaan fintech, Amartha menyadari bahwa akselerasi penyaluran modal membutuhkan kerja sama dengan banyak pihak, salah satunya seperti kolaborasi dengan BPR Hariarta Sedana ini.
“Kami percaya, kerja sama yang saling menguntungkan ini akan membawa dampak yang lebih besar lagi, tidak hanya bagi kami sebagai perusahaan penyedia layanan keuangan, tetapi juga para mitra binaan yang merasakan langsung dampak kesejahteraan bagi keluarga mereka. Amartha gencar menjalin kolaborasi dengan sektor perbankan salah satunya yakni Bank Perkreditan Rakyat, untuk dapat mengakselerasi penyaluran permodalan bagi jutaan perempuan di Indonesia. Kolaborasi dengan BPR Hariarta Sedana ini menjadi kolaborasi dengan komitmen pendanaan tertinggi di lini BPR sepanjang tahun 2021 ini,” kata Aria.
Dengan adanya penyaluran pendanaan dari BPR Hariarta Sedana, Amartha optimis dapat membangkitkan lagi potensi UMKM di wilayah Jawa yang sempat terpuruk karena merebaknya pandemi covid-19. Permodalan akan digunakan untuk menyasar sektor perdagangan yang berpotensi untuk terus bertumbuh seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia.
Sebagai informasi, hingga November 2021, Amartha telah berhasil menyalurkan lebih dari lRp 5 triliun kepada lebih dari 900,000 perempuan pengusaha mikro yang tersebar di lebih dari 19,000 desa di Indonesia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post