youngster.id - Kebutuhan akan uang tunai meninkat jelang hari raya Idul Fitri 2016. Untuk itu PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan memaksimalkan peran Anjungan Tunai Mandiri (ATM) guna melayani tingginya kebutuhan uang tunai masyarakat. Saat ini BCA memiliki sebanyak 16.999 ATM.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menilai, selama lebaran nasabah lebih memilih menarik uang dengan nominal yang tidak terlalu besar melalui fasilitas ATM untuk kebutuhan selama lebaran.
“Itu biasanya masyarakat menarik uang tunai di ATM, dana rupiah yang itu disediakan di ATM-ATM. Biasanya Idul Fitri sendiri pada sepi dan tidak ada yang mau transaksi (ke kantor),” kata Jahja belum lama ini di Jakarta.
Selama Ramadan dan Lebaran BCA telah menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 37 triliun. Jumlah tersebut akan didistribusikan secara bertahap ke mesin-mesin ATM pada satu minggu sebelum Ramadan dan lima hari sebelum Lebaran.
Besarnya jumlah uang tunai untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran mengingat transaksi nasabah per hari mencapai lebih dari Rp15 juta. Sementara untuk hari-hari biasa hanya sekitar Rp10 juta per hari.
Oleh karena itu, saat lebaran pihaknya akan mengurangi layanan kantor bank karena transaksi perbankan yang dilakukan nasabah saat lebaran lebih sedikit dibanding hari biasa.
Sementara untuk operasional layanan kantor selama Ramadan, BCA akan menguranginya sesuai ketentuan. “Jam kerja lebih pagi sedikit, tapi pulangnya lebih awal,” pungkas Jahja.
Meski demikian, Jahja meminta masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan melalui layanan kantor saat lebaran tak perlu khawatir. Sebab BCA tetap akan membuka kantor di lokasi-lokasi penting.
“Jumlah kantor seperti biasa tidak semua. Tapi kita akan pilih di lokasi-lokasi penting yang biasanya dibutuhkan sebelum Idul Fitri,” sebut Jahja.
STEVY WIDIA