youngster.id - Data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan tahun 2021 jumlah tenaga kerja di sektor TIK nasional baru sekitar 1 juta orang. Padahal diproyeksikan kebutuhan tenaga kerja di sektor ini bakal terus meningkat hingga tahun 2025, terutama di bidang network operation access, network operation backbone, dan software engineer.
Untuk membangun talenta baru dibidang digital Samsung Research Indonesia (SRIN) konsisten selama 1 dekade mengembangkan talenta digital. Termasuk menggelar program Samsung Innovation Campus (SIC) yang mendorong pola pikir siswa dan guru dalam merespons permasalahan sosial dengan project atau solusi digital.
Director of Software R&D Samsung Research Indonesia Risman Adnan mengatakan, satu dekade bersama dengan ratusan talenta digital Indonesia, SRIN telah mengembangkan berbagai aplikasi dari Samsung dengan memanfaatkan pendekatan local-to-global.
“Sejak 10 tahun lalu hingga saat ini SRIN bersama ratusan anak muda Indonesia bertalenta digital berkarya dengan fasilitas laboratorium di bidang layanan aplikasi seluler, AI, IoT, Cloud, dan Data Management, layanan inovasi, hingga inovasi B2B,” kata Risman dalam keterangan pers, Kamis (14/7/2022).
Risman menjelaskan, selama sepuluh tahun berkiprah di Indonesia, SRIN telah terlibat dalam komersialisasi layanan dan membantu Samsung menjadi satu-satunya pembuat perangkat komunikasi di Indonesia yang memenuhi TKDN dengan aplikasi yang dibuat oleh SRIN, seperti Samsung Gift Indonesia, Samsung Pay Indonesia, Salaam, S-Lime dan App Station untuk perangkat Samsung Galaxy terbaru di pasar regional dan global. Pengembangan aplikasi ini telah dinikmati manfaatnya oleh jutaan konsumen smartphone Samsung di Indonesia.
“Bersama Samsung Electronics Indonesia (SEIN), SRIN juga memainkan perannya membangun talenta-talenta digital muda yang kompeten dan mampu bersaing di Industri 4.0 melalui program Samsung Innovation Campus (SIC),” ujar Risman.
Selain berkarya bersama talenta digital Indonesia yang telah bergabung bersama SRIN, SRIN juga berperan dalam membangun dan mengembangkan talenta digital muda baru melalui program SIC. Bersama SEIN, SRIN ikut membina dan mengevaluasi karya-karya para peserta SIC.
Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono mengatakan, program SIC adalah komitmen Samsung Electronics Indonesia untuk membangun generasi muda yang kompeten dan mampu bersaing di Industri 4.0.
“Kami menawarkan peluang kepada generasi muda untuk meningkatkan prospek pekerjaan dan mendapatkan pelatihan praktis di bidang teknologi sebagai bekal mereka untuk menembus dunia kerja di tengah keterbatasan sumber daya manusia, khususnya talenta digital yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat masa depan,” katanya.
Melalui SIC, SRIN dan SEIN terus berkomitmen membekali siswa dan guru serta mendorong pola pikir para peserta dalam merespons permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitarnya dengan project atau solusi digital. Sampai saat ini, program SIC sudah menjangkau 87 sekolah, 1.529 siswa dan 189 guru serta akan terus bertambah di waktu mendatang.
Samsung Innovation Campus 2021-2022 sudah memasuki Tahap 3 berupa pelatihan coding dan programing dan juga IoT Pengembangan Produk. Pada Program SIC Batch 3 – 20/21 terdapat 3.076 siswa yang mendaftar, dimana 1.000 siswa terpilih dan 150 guru dapat mengikuti program selanjutnya.
STEVY WIDIA