youngster.id - Grand Final kompetisi e-sport memperebutkan Piala Presiden Esports 2020 akan segera berlangsung. Kualifikasi ajang ini akan mempertemukan tim dari enam negara di Asia Tenggara yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar dan Vietnam.
Ajang ini mendapat dukungan dari Samsung dengan memberikan smartphone Galaxy A series, sebagai perangkat resmi untuk gelaran turnamen Piala Presiden Esport 2020. Product Marketing Manager Samsung Indonesia Irfan Rinaldi mengatakan kolaborasi ini dimaksudkan untuk mendukung perkembangan industri esports di Indonesia.
“Untuk mendukung passion generasi Live terhadap esports, Samsung membawa Galaxy A series menjadi smartphone resmi di Piala Presiden Esports 2020,” ujar Irfan pada Senin (27/1/2020) di Jakarta.
Ketua Panita Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha Djumaryo mengungkapkan, animo peserta Piala Presiden Esports 2020 meningkat pesat. “Ketika pertama kali digelar tahun 2019, peserta yang mendaftar sekitar 16 ribu pemain. Di tahun ini terjadi peningkatan pesat, dengan total sekitar 177 ribu pendaftar untuk bertanding,” ungkapnya.
Menurut ini, kompetisi kali ini mempertandingkan game Free Fire dan eFootball PES 2020. Babak kualifikasi Piala Presiden Esports 2020 sendiri sudah digelar sejak Oktober hingga Desember lalu. Puncaknya adalah Grand Final Piala Presiden Esports 2020 pada 1 – 2 Februari 2020 yang juga diikuti peserta dari kawasan Asia Tenggara.
Pada saat itu, seluruh tim yang bertanding akan menggunakan perangkat Galaxy A71 untuk berkesempatan membawa pulang hadiah total sebesar Rp 1,5 miliar. “Terima kasih Samsung yang memiliki komitmen untuk mendukung penuh skema esports di Indonesia,” ujar Giring.
Pada kompetisi ini diperkenalkan Samsung Galaxy A71 smartphone A series teranyar dari Samsung. Performa ponsel ini digenjot dengan chip Snapdragon 730G, RAM 8 GB, memori internal 128 GB, berikut baterai berkapasitas 4.500 mAh dengan dukungan pengisian cepat 25W. Di Indonesia, Galaxy A71 dijual dengan harga Rp 6,1 juta yang bakal tersedia secara offline pada 7 Februari 2020.
STEVY WIDIA