youngster.id - Dengan memanfaatkan teknologi, ada banyak aplikasi belajar yang memberi edukasi yang lebih menarik secara visual, audio dan lebih dimengerti anak. Digital learning ini yang dihadirkan Samsung pada produk Samsung Galaxy Tab A 2019.
Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia mengatakan Samsung melihat adanya kebutuhan akan gawai yang mempermudah belajar melalui visual maupun audio. Untuk itu dihadirkan Galaxy Tab A 2019 8 inci.
“Kami ingin memberikan menjadi solusi bagi anak didik, guru, dan kemajuan pendidikan di Indonesia melalui perangkat tablet yang lebih ringan, dan terjangkau. Apalagi Galaxy Tab A 2019 8 inci ini dilengkapi dengan fitur Samsung One UI yang dapat membantu guru serta anak didik menjalankan proses belajar lebih menyenangkan dan efektif,” kata Ennita dalam keterangannya, Kamis (31/10/2019).
Galaxy Tab A 2019 dengan layar 8 inci yang jernih, seukuran buku, dan fitur-fitur yang mendukung materi baca, animasi, audio narasi, dan berbagai fitur interaktif di dalam PesonaEdu, ditambah fitur ramah anak akan membuat belajar semakin menyenangkan dan aman.
Ennita menegaskan, gawai ini juga menjawab kekhawatiran orang tua akan kemudahan akses yang mengarah pada konten-konten yang tidak sesuai usia anak-anak juga masih tinggi. Pasalnya pada Galaxy Tab A 2019 8 inci telah dillengkapi fitur Kids Mode yang sudah diperbaharui di perangkat ini.
“Fitur Kids Home menyediakan ruang khusus bagi anak-anak untuk bereksplorasi menggunakan gawai, namun tetap bisa disupervisi oleh orang tuanya dan memiliki pengaturan batas waktu penggunaan,” ujarnya.
Samsung bekerjasama dengan PesonaEdu Integration, sehingga perangkat ini mempermudah menerapkan model pembelajaran di era digital. Sehingga pemanfaatan perangkat dan teknologi bisa meningkatkan kreativitas guru dan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
“Ini merupakan peluang bagi pendidik dan orang tua untuk membimbing mereka sejak dini memilih informasi baik yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak, karena teknologi akan menjadi dunia masa depan mereka,” ujar Maria Widyati, Direktur PesonaEdu Integration.
STEVY WIDIA
Discussion about this post