youngster.id - SAP SE (NYSE: SAP) mengucurkan iInvestasikan senilai 3,3 juta Euro, untuk riset, pengembangan teknologi dan inovasi digital di kawasan Asia Pasifik Jepang (APJ). Langkah awal dari investasi ini adalah melalui peluncuran SAP Leonardo Center Singapura.
Peluncuran ini sekaligus memperluas jangkauan inovasi SAP di wilayah APJ, menyusul ketiga Pusat Inovasi (Innovation Center) dan empat SAP Lab yang telah didirikan sebelumnya di wilayah tersebut.
“SAP Leonardo Center di Singapura akan menunjukkan bahwa segalanya mungkin dalam inovasi digital dan (bagaimana hal ini dapat) membantu pelanggan kami maju secara cepat, mudah, dan efektif,” tutur Scott Russell, President, SAP APJ dalam keterangannya, Jumat (11/5/2018).
Menurut Russell, pendirian SAP Leonardo Center ini dharapkan dapat membantu pelanggan, mitra bisnis, dan komunitas universitas dan bisnis startup di wilayah APJ untuk berinovasi secara lebih cepat dengan resiko minimum.
“Bersama dengan pelanggan dan mitra bisnis kami, kami berencana untuk memanfaatkan SAP Leonardo Center Singapore sebagai wadah pemikiran untuk mendorong inovasi yang berdasar pada tujuan (purpose-led innovation) yang, pada akhirnya, akan meningkatkan taraf kehidupan 1 milyar orang dan menyajikan pengalaman Intelligent Enterprise bagi lebih dari 70.000 pelanggan di wilayah APJ di tahun 2022. SAP Leonardo Center Singapore akan memainkan peranan kunci dalam mewujudkan strategi pertumbuhan kami dan mendorong kesuksesan pelanggan di era Intelligence saat ini,” katanya lagi.
SAP Leonardo Center Singapore juga berperan sebagai wadah teknologi digital SAP yang memayungi berbagai universitas, startup, serta komunitas dan pengembang teknologi. SAP APJ mempersiapkan generasi inovator masa depan dengan pengetahuan dan keterampilan bagi masa depan digital melalui program SAP University Alliances, yang mendidik 1,7 juta mahasiswa di wilayah APJ dengan teknologi inovatif.
SAP APJ telah mendirikan 13 laboratorium Next-Gen di wilayah APJ dan berencana untuk membuka lebih banyak lagi di kemudian hari. SAP India mendesain penawaran modul baru, yang dinamakan i360, untuk Ajeenkya DY Patil University, yang mencakup SAP Leonardo IoT, SAP Leonardo Machine Learning dan SAP Open SAP Learning.
India telah menyaksikan peningkatan dalam pengambilan modul yang berfokus pada Industry 4.0 dan Smart Cities. Permintaan akan tenaga kerja di India dengan keterampilan khusus di bidang IoT, Machine Learning, Artificial Intelligence, Blockchain dan Big Data dan Analytics termasuk tinggi. Beragam institusi pendidikan pun telah menemukan manfaat dalam kolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk memenuhi permintaan ini.
STEVY WIDIA
Discussion about this post