Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Seagate: AI Memicu Gelombang Permintaan Penyimpanan Data

22 April 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
Seagate

Seagate: AI Memicu Gelombang Permintaan Penyimpanan Data (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Volume data yang meningkat, peningkatan efisiensi yang melambat, dan peningkatan penerapan AI memberikan tekanan pada organisasi untuk mengelola emisi karbon, perluasan infrastruktur, dan TCO (total cost of ownership / total biaya kepemilikan) sekaligus.

Goldman Sachs Research memperkirakan permintaan daya global dari pusat data akan meningkat sebanyak 165% pada tahun 2030, dibandingkan dengan tahun 2023.

Seagate Technology Holdings merilis laporan terbaru Data Dekarbonisasi, yang mengungkapkan bahwa penggunaan energi kini menjadi perhatian utama bagi 53,5% pemimpin bisnis.

Jason Feist, Wakil Direktur Utama Senior Pemasaran Cloud Seagate mengatakan, pusat data berada di bawah pengawasan ketat, bukan hanya karena mendukung beban kerja AI modern, tetapi juga karena menjadi salah satu sektor ekonomi digital yang paling intensif dalam penggunaan energi.

“Ini memerlukan peralihan mendasar dalam cara kami berpikir tentang infrastruktur data, bukan sebagai pertukaran antara biaya dan keberlanjutan, tetapi sebagai peluang untuk mengoptimalkan keduanya,” kata Feist, Selasa (22/4/2025).

Baca juga :   Tokopedia Raih Rp1 triliun Per Bulan

Laporan itu menyebutkan, AI memicu gelombang permintaan penyimpanan data: 94,5% responden melaporkan peningkatan kebutuhan penyimpanan data, dengan 97% mengantisipasi pertumbuhan AI untuk lebih memengaruhi permintaan penyimpanan. Hampir 95% responden mengkhawatirkan dampak lingkungan, tetapi hanya 3,3% yang memprioritaskannya dalam keputusan pembelian.

Menurut laporan itu, hambatan utama dalam mendorong keberlanjutan di pusat data: pemakaian energi yang tinggi (53,5%), kebutuhan bahan baku (49,5%), keterbatasan ruang fisik (45,5%), biaya infrastruktur (28,5%), dan biaya akuisisi (27%). Lalu, 92,2% mengakui pentingnya memperpanjang siklus hidup perangkat penyimpanan, tetapi hanya 15,5% yang menganggapnya sebagai faktor pembelian utama.

Saat organisasi memperluas kemampuan datanya, mereka menghadapi tiga pilihan: meningkatkan efisiensi dalam infrastruktur yang ada, memperluas dimensi pusat data, atau memigrasikan beban kerja ke cloud. Setiap pilihan melibatkan pertukaran antara biaya, karbon, dan kontrol, yang menunjukkan bahwa total biaya kepemilikan dan keberlanjutan dapat menjadi tujuan yang kompatibel. Keputusan tentang pemakaian energi, pemanfaatan ruang, penggunaan bahan baku, dan investasi infrastruktur kini berdampak pada performa bisnis dan hasil lingkungan.

Baca juga :   Telkomsel Tingkatkan Kualitas Jaringan Untuk Dukung Wisata di Mentawai

Untuk mendukung industri dalam menavigasi peralihan ini, laporan Data Dekarbonisasi menguraikan tiga pilar strategis untuk membangun masa depan data yang lebih berkelanjutan. Pertama, Inovasi Teknologi. Inovasi teknologi tetap menjadi pendorong utama transformasi berkelanjutan. Kemajuan di bidang daya komputasi, densitas area penyimpanan, dan teknologi hemat energi seperti pendinginan cair/perendaman serta sistem HVAC (heating, ventilation, air conditioning) dapat secara signifikan menurunkan pemakaian energi dan emisi karbon, serta mengelola karakteristik permintaan yang terus meningkat secara efektif.

Kedua, komitmen untuk perpanjangan dan sirkularitas siklus hidup. Perbaikan, penggunaan kembali, dan pemeliharaan peralatan penyimpanan memperpanjang masa pakai dan mengurangi limbah. Pemantauan lingkungan secara real-time dan pelaporan transparan dapat mendorong akuntabilitas di seluruh lingkungan pusat data.

Baca juga :   Setelah IPO, Fore Coffee Buka “Fore Experience”

Ketiga, berbagi akuntabilitas di seluruh ekosistem. Mencapai pengurangan emisi yang berarti, di seluruh Cakupan 1, 2, dan 3 seperti yang disampaikan dalam laporan – memerlukan kolaborasi di seluruh rantai nilai, termasuk vendor, pemasok, dan penyedia layanan cloud.

“Keberlanjutan tidak dapat diselesaikan secara terpisah. Pendekatan holistik yang mencakup infrastruktur, manajemen siklus hidup, dan akuntabilitas di seluruh industri dapat memastikan bahwa pertumbuhan operasi AI dan pusat data tidak mengorbankan lingkungan,” tutup Feist. (*AMBS)

 

Tags: Data Dekarbonisasipenyimpanan dataSeagate
Previous Post

Qiscus Integrasikan TikTok Messaging Ads ke dalam Platform Omnichannel-nya

Next Post

Jaga Penyaluran Dana Tetap Sehat, AdaKami Terapkan Prinsip Prudent dan Pemanfaatan Teknologi

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Jaga Penyaluran Dana Tetap Sehat, AdaKami Terapkan Prinsip Prudent dan Pemanfaatan Teknologi

Jaga Penyaluran Dana Tetap Sehat, AdaKami Terapkan Prinsip Prudent dan Pemanfaatan Teknologi

English 1

Setelah 30 Tahun, EF Kids & Teens Rebranding Menjadi English 1

agentic ai

Grab Menerapkan Agentic AI Untuk Dukung Optimalkan Usaha Mitra Usaha dan Pengemudi

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version