youngster.id - Untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi, sambil menurunkan emisi karbon, SEED, lembaga yang dinisiasi oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menggelar SEED Award 2021. Acara ini untuk mendorong semangat inovasi dan kewirausahaan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan ekonomi sirkular.
Tahun ini SEED Award 2021 mencari para founders dan inovator Indonesia yang menghadirkan solusi pembangunan rendah karbon.
Rainer Agster, Director of Operation Adelphi mengatakan, pemilihan tema rendah karbon ini juga sejalan dengan inisiatif pemerintah Indonesia Pembangunan Rendah Karbon (PRK) yang digagas oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) pada Oktober 2017 lalu.
“Dibutuhkan usaha dan inovasi yang kolektif dalam ekosistem, dimana tidak hanya dari pemerintah, namun juga para pelaku bisnis, dimana melalui program SEED Low Carbon Award 2021 kami berharap agar dapat membantu mendorong inovasi yang tidak hanya bermanfaat secara lingkungan, namun dapat juga bermanfaat secara ekonomi, sebagai bagian dari rantai ekonomi sirkuler,” kata Rainer dalam keterangan pers Kamis (18/3/2021).
Para pemenang dari SEED Low Carbon Awards 2021 ini akan mendapatkan total dana senilai 163,500 Euro atau sekitar 2,7 miliar rupiah yang terbagi menjadi dana dalam bentuk hibah sebesar 10.000 euro atau sekitar 170 juta rupiah mengikuti program SEED Accelerator bagi para pemenang, dan matching grant sebesar 1,500 euro atau sekitar 25 juta rupiah dan dan mengikuti program SEED Catalyser bagi para runers up.
Program SEED Accelerator dan SEED Catalyser akan membantu para pemenang untuk mengembangkan bisnis mereka dan mempersiapkan bisnis mereka agar semakin menarik dimata investor, serta membantu pengembangan operasional mereka.
Rainer juga mengatakan, SEED Awards 2021 diharapkan dapat membantu mengembangkan dan mendorong ide-ide, inovasi, serta usaha lokal dalam menanggulangi dan mengurangi emisi gas karbon dan menjaga keberlangsungan hidup manusia di masa mendatang, mengingat pemerintah Indonesia menargetkan adanya pengurangan emisi sebesar 41% pada 2030 dengan bantuan internasional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post