Seeds for the Future Program 2.0 Siap Investasikan US$150 juta Untuk Pengembangan SDM Digital

huawei-seed-for-the-future-2019 (2)

Huawei gelar program Huawei Seed for the Future untuk mahasiswa di Indonesia. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Huawei mengumumkan penggelaran Seeds for the Future Program 2.0 beserta rencananya menginvestasikan US$150 juta guna mendukung pengembangan kompetensi SDM digital selama lima tahun ke depan. Program ini diharapkan dapat menjangkau dan memberi manfaat bagi lebih dari 3 juta SDM digital masa depan secara global.

Chariman Huawei Liang Hua mengatakan, selain menjadi fondasi bagi ekonomi digital, literasi dan kecakapan di bidang digital oleh PBB telah ditetapkan sebagai hak asasi manusia.

“Melalui Seeds for the Future Program 2.0. dan rencana investasi senilai US$150 juta, kami bertekad melanjutkan komitmen jangka panjang untuk mengembangkan kompetensi SDM digital di negara-negara tempat Huawei beroperasi. Kami menargetkan lebih dari 3 juta talenta masa depan yang terdiri dari mahasiswa dan kalangan muda dapat memperoleh manfaat dari terselenggaranya program ini,” kata Liang Hua dalam keterangan pers, Senin (12/7/2021).

Komitmen tersebut disampaikan Huawei bersamaan dengan diselenggarakannya forum bertajuk “Tech & Sustainability: Everyone’s Included“. Forum tersebut diselenggarakan Huawei bersama International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Program Seeds for the Future pertama kali digelar pada tahun 2008 di Thailand. Program ini dirancang untuk menginspirasi talenta lokal dan mendorong munculnya bibit-bibit unggul dari kalangan masyarakat guna mengatasi tantangan digital. Program ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 5.000 siswa di seluruh Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Jay Chen, Vice President Huawei Asia Pasifik, mengumumkan rencana Huawei untuk mengembangkan kompetensi lebih dari 400.000 SDM digital Asia Pasifik dalam lima tahun ke depan melalui berbagai program, termasuk Seeds for the Future.

“Di era digital, SDM digital yang cakap dan mumpuni memainkan peran yang makin penting dalam mendorong transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi. Akses ke pendidikan sangat penting untuk menciptakan peluang yang mendukung pembangunan secara berkelanjutan dan merata. Karena pandemi, kami mengubah program menjadi online dan membuka kesempatan yang lebih luas bagi lebih banyak siswa berprestasi untuk berpartisipasi dan mengembangkan kompetensinya,” kata Jay Chen.

Huawei ASEAN Academy telah dibuka di Thailand, Malaysia dan Indonesia sejak 2019, dan membina lebih dari 100.000 SDM yang siap berkontribusi untuk era digital masa depan. Di masa pandemi, kolaborasi dengan perguruan tinggi terkemuka menurut Jay Chen makin diakselerasi. Hingga saat ini, Huawei telah membangun kolaborasi dengan sekira 200 perguruan tinggi di negara-negara di Asia Pasifik.

Huawei telah menggelar program-program beasiswa, kompetisi teknologi dan pelatihan keterampilan digital. Huawei telah menginvestasikan lebih dari US$150 juta untuk penyelenggaraan program-program tersebut dan telah memberikan manfaat bagi lebih dari 1,54 juta talenta di lebih dari 150 negara.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version