Selasa, 11 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Semakin Banyak Perusahaan Indonesia Beralih ke AI Open-Source untuk Meningkatkan ROI

10 Februari 2025
in News
Reading Time: 3 mins read
AI

Kolaborasi Manusia dan AI Tingkatkan Produktivitas Bisnis (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Penelitian terbaru dari IBM  menemukan bahwa perusahaan Indonesia yang disurvei berinvestasi pada kecerdasan buatan (AI) pen-source secara jangka panjang serta memiliki minat tinggi dengan gerakan open-source untuk mendorong return on investment (ROI) dan inovasi.

Studi dari IBM yang melibatkan lebih dari 2.400 pengambil keputusan Teknologi Informasi di seluruh dunia, yang dilakukan oleh Morning Consult dan Lopez Research, menunjukkan bahwa 85% responden melaporkan kemajuan dalam menjalankan strategi AI di tahun 2024, dengan hampir setengahnya (47%) sudah berhasil mencapai ROI positif dari investasi AI mereka.

Menariknya, data itu juga menunjukkan hampir 48% responden dari Indonesia menyatakan bahwa mereka akan meningkatkan investasi AI mereka pada tahun 2025, sementara 57% berencana untuk memanfaatkan ekosistem open-source untuk mengoptimalkan implementasi AI. Secara global, di antara perusahaan yang belum menggunakan open-source, 2 dari 5 menyatakan bahwa mereka berencana untuk mulai menggunakan open-source untuk implementasi AI di tahun 2025.

“Temuan studi ini menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia terus mempercepat adopsi AI, khususnya melalui AI open source, untuk mengoptimalisasi investasi dan inovasi,” kata Roy Kosasih, President Director IBM Indonesia dikutip Senin (10/2/2025)

Baca juga :   Little Bandung Store, Etalase Produk UKM Bandung Di Malaysia

Dia mengungkapkan, perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin fokus pada investasi AI yang Strategis. 81% organisasi yang disurvei berencana untuk meningkatkan atau mempertahankan investasi AI mereka pada tahun 2025. Perusahaan yang disurvei lebih fokus pada area spesifik dalam mengalokasikan investasi AI mereka, terutama pada penggunaan TI (68% responden Indonesia), manajemen kualitas data (41%), dan inovasi produk/jasa (37%). Secara global, dari 62% yang berencana meningkatkan investasi, hampir dua perlima (39%) responden berencana untuk menaikkan anggaran sebesar 25-50%.

Open-source menjadi bagian penting krusial dalam strategi AI perusahaan

  • 7 dari 10 (73%) pengambil keputusan TI Indonesia yang disurvei melaporkan bahwa mereka telah menggunakan ekosistem open-source sebagai dasar pengembangan AI, dan tren ini diperkirakan akan terus meningkat dalam tahun mendatang.
  • 56% responden Indonesia melaporkan bahwa lebih dari setengah solusi atau platform AI di perusahaan mereka berbasis open-source.
  • Perusahaan-perusahaan yang disurvei secara global yang mengadopsi ekosistem open-source memiliki peluang lebih besar untuk mencapai ROI positif dibandingkan dengan yang tidak menggunakannya (51% vs. 41%).
  • Di tingkat global, perusahaan yang memanfaatkan ekosistem open-source berencana meluncurkan lebih banyak pilot project AI di tahun mendatang dibandingkan mereka yang tidak: 38% mengatakan akan meluncurkan lebih dari 21 pilot project AI pada tahun 2025, dibandingkan dengan 26% di perusahaan yang tidak menggunakan open-source dalam pengembangan AI.
Baca juga :   Aturan Pemerintah Soal Game Online

Perusahaan Indonesia mencatat keberhasilan dalam proyek AI mereka, tetapi dengan Metode ROI yang berbeda

  • 77% pengambil keputusan TI yang disurvei melaporkan kemajuan dalam menjalankan strategi AI mereka, sementara hanya 13% yang mengatakan belum ada perkembangan.
  • 62% responden menyatakan bahwa perusahaan mereka biasanya beralih dari tahap uji coba AI ke produksi penuh dalam waktu kurang dari satu tahun.
  • 19% perusahaan Indonesia yang disurvei menyatakan bahwa investasi AI mereka terdorong oleh inovasi, sementara 28% lebih berorientasi pada ROI; 54% menyatakan bahwa organisasi mereka memiliki keseimbangan antara inovasi dan ROI.
  • Inovasi yang lebih cepat (34%), pengembangan perangkat lunak yang lebih cepat (26%), dan penghematan biaya dalam bentuk nyata (16%) menjadi tiga metrik utama yang digunakan dalam pengambil keputusan IT untuk menghitung ROI AI mereka.
  • Lebih dari separuh (57%) perusahaan Indonesia yang disurvei menyatakan bahwa mereka telah mencapai ROI positif dari proyek AI mereka; 21% menyatakan imbang, dan hanya 17% yang mengalami ROI negatif.
  • Di antara perusahaan Indonesia yang belum mencapai ROI positif, kurang dari setengahnya (44%) berharap dapat mulai melihat penghematan biaya dalam 1-2 tahun ke depan; 92% yakin bahwa mereka akan mencapai ROI positif dalam 3 tahun.
Baca juga :   IBM dan Scuderia Ferrari HP Luncurkan Aplikasi Mobile Bagi Penggemar Formula 1 Global

Roy menegaskan, IBM telah lama berkontribusi pada gerakan open source guna membantu bisnis memanfaatkan kekuatan teknologi melalui solusi yang aman dan bertanggung jawab. “Kami berdedikasi untuk mendorong dampak bisnis yang nyata, memastikan pelanggan kami dapat meningkatkan inisiatif AI mereka secara efektif sambil menjaga kepatuhan, keamanan, dan keberlanjutan secara jangka panjang,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: AI Open SourceIBMreturn on investment (ROI)
Previous Post

OCA Indonesia Hadirkan Layanan Purna Jual Bagi UMKM

Next Post

Portofolio MDI Ventures Adalah Startup yang Berdampak dan Berkelanjutan

Related Posts

Dicoding Gandeng IBM Gelar Program Keterampilan AI Bagi Siswa Vokasi
Headline

Dicoding Gandeng IBM Gelar Program Keterampilan AI Bagi Siswa Vokasi

6 Oktober 2025
0
PINDAI, Platform Pemantau Data Iklim dari WRI
News

Surya Model AI Open-Source untuk Aplikasi Cuaca dan Iklim

24 September 2025
0
IBM dan Scuderia Ferrari HP Luncurkan Aplikasi Mobile Bagi Penggemar Formula 1 Global
News

IBM dan Scuderia Ferrari HP Luncurkan Aplikasi Mobile Bagi Penggemar Formula 1 Global

7 Mei 2025
0
Load More
Next Post
MDI

Portofolio MDI Ventures Adalah Startup yang Berdampak dan Berkelanjutan

East Ventures and SV Investment

East Ventures dan SV Investment Tutup Putaran Pertama Dana Kelola Bersama

video YouTube

“Creative Storytelling”: 5 Kunci Sukses Iklan Video di YouTube

Discussion about this post

Recent Updates

Microsoft Elevate

Tahun Kedua Elevate, Microsoft Targetkan 500.000 Talenta Bersertifikat AI

10 November 2025
Cove x Halodoc

Perkuat Kesejahteraan Penghuni, Cove Gandeng Halodoc Jadi Mitra Kesehatan Resmi

10 November 2025
RRQ Kazu x EVOS Divine

RRQ Kazu dan EVOS Divine Wakili Indonesia di Grand Finals FFWS 2025 Jakarta

10 November 2025
fintech Crowde

Gagal Penuhi Ekuitas Minimum, OJK Cabut Izin Fintech Crowde

10 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Microsoft Elevate

Tahun Kedua Elevate, Microsoft Targetkan 500.000 Talenta Bersertifikat AI

10 November 2025
Cove x Halodoc

Perkuat Kesejahteraan Penghuni, Cove Gandeng Halodoc Jadi Mitra Kesehatan Resmi

10 November 2025
RRQ Kazu x EVOS Divine

RRQ Kazu dan EVOS Divine Wakili Indonesia di Grand Finals FFWS 2025 Jakarta

10 November 2025
fintech Crowde

Gagal Penuhi Ekuitas Minimum, OJK Cabut Izin Fintech Crowde

10 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version