Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Serangan Malware Intai Para Freelancer

14 Januari 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
keamanan siber

Ancaman Digital Meningkat.(Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Para freelancer atau pekerja lepas biasanya harus berkomunikasi dengan banyak orang yang tidak mereka kenal secara pribadi, juga membuka dokumen yang datang dari antah berantah, baik itu teks terjemahan, dokumentasi teknis untuk proyek coding, maupun deskripsi gambar. Hal itu membuat para pekerja lepas menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber dalam segala jenis.

Menjadi pekerja lepas memang memiliki keuntungan, tetapi juga berisiko dan dengan meningkatnya minat para pelaku kejahatan siber di bidang ini, bekerja sebagai pekerja lepas bisa menjadi sebuah tekanan bagi Anda.

Misalnya, peneliti keamanan baru-baru ini menemukan serangan aktif yang menargetkan orang-orang di situs web untuk para pekerja lepas seperti Fiverr dan Freelancer.com. Sekelompok pelaku kejahatan siber menghubungi orang-orang yang terdaftar di layanan tersebut dengan mengaku memiliki pekerjaan yang mereka minati dengan melampirkan sebuah dokumen dalam bentuk .doc, yang meyakinkan sejumlah korban bahwa fail itu aman untuk dibuka. Tidak ada yang salah dari Microsoft Office, kan?

Baca juga :   Tim Surabaya, Juara Kompetisi Hackathon Ketenagakerjaan

Tetapi satu hal yang mungkin salah dengan dokumen Office tersebut adalah malware makrom, yaitu malware tersembunyi di makro yang digunakan dalam dokumen MS Office. Ketika orang membuka dokumen seperti itu, mereka akan diminta untuk mengaktifkan makro, dan beberapa di antaranya mengikuti instruksi tersebut. Dalam beberapa kasus, serangan baru-baru ini, terdapat program yang memasang keylogger atau trojan akses jarak jauh (RAT) di komputer mereka.

Dengan keylogger atau RAT yang diinstal pada komputer Anda, para pelaku kejahatan dapat melihat semua ketikan, termasuk login dan kata sandi yang bisa saja akun dan uang Anda mereka curi. Serangan berbahaya serupa juga diduga terlihat di LinkedIn dan di Alibaba.

Berikut ini beberapa tips keamanan informasi untuk para pekerja lepas untuk melindungi diri dari berbagai jenis ancaman.

1. Jangan menginstal perangkat lunak apa pun yang diinginkan klien, kecuali jika Anda mengunduhnya dari sumber resmi dan pastikan tidak memberikan akses klien ke komputer Anda. Beberapa tahun lalu, sebuah serangan berbahaya menjerat para pekerja lepas untuk menginstal Airdroid (aplikasi jarak jauh resmi) di ponsel pintar mereka, dan setelah itu kredensial mereka dicuri melalui aplikasi tersebut.

2. Jangan membuka dokumen .exe atau dokumen yang dapat dieksekusi lainnya karena memiliki potensi berbahaya. Jika Anda benar-benar perlu melakukan itu, periksa dulu dokumen tersebut dengan antivirus atau menggunakan mesin antivirus web, seperti Kaspersky Virusdesk atau Virustotal.

Baca juga :   Freelance Bukan Lagi Pekerja Sampingan

3. Jangan aktifkan macro di dokumen Microsoft Word, spreadsheet Excel, presentasi PowerPoint, dan sebagainya. Macro pada dasarnya adalah executable yang disembunyikan dalam fail, dan para pelaku kejahatan kerap menipu orang dengan mengirimkan dokumen yang tampaknya sah, namun sebenarnya mengandung malware.

4. Jangan jatuh dalam jebakan phishing. Para pelaku kejahatan mungkin tertarik untuk mendapatkan akses ke akun Anda di situs-situs seperti Freelancer atau Fiverr. Jika mereka mengakses akun Anda, itu juga dapat mengakibatkan kerusakan pada reputasi yang telah susah payah Anda bangun. Jadi, waspadai situs dan surat salah eja yang mendesak Anda untuk masuk kembali atau mengirim kredensial Anda kepada seseorang dengan alasan apa pun.

Baca juga :   Program Hybrid Cloud Nanodegree Sediakan 5.000 Beasiswa

5. Saat dibayar langsung, jangan pernah mengirimkan foto kartu kredit Anda kepada siapa pun. Juga jangan menunjukkan informasi penting, seperti tanggal kedaluwarsa atau kode CVC/CVV (tiga digit di belakang kartu Anda). Mengirimkan informasi perbankan (seperti nomor kartu) ketika seseorang perlu membayar Anda memang perlu, tetapi lebih baik melakukannya dengan menggunakan saluran terenkripsi yang aman, seperti WhatsApp, obrolan rahasia Telegram, atau aplikasi lain yang serupa.

6. Instal solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Security Cloud, yang akan melindungi Anda dari malware, phishing, spam, dan ancaman siber lainnya.

STEVY WIDIA

Tags: freelancerkejahatan siberpekerja lepas
Previous Post

Daerah di Indonesia Yang Unggul di Bisnis Digital

Next Post

Mahasiswa Asal Indonesia Temukan Hydrogel, Obat Penyakit Pada Usus

Related Posts

Perlindungan Aset Bisnis Dari Serangan Kejahatan Siber Harus Diperkuat
News

Perlindungan Aset Bisnis Dari Serangan Kejahatan Siber Harus Diperkuat

23 Oktober 2024
0
cybercrime
News

Tingkatkan Kepercayaan, Industri Fintech Perlu Ditopang Teknologi Keamanan Digital

16 September 2023
0
cybercrime
News

Antisipasi Kejahatan Siber, INDODAX Terapkan Sistem MFA

16 Juni 2023
0
Load More
Next Post
Mahasiswa Asal Indonesia Temukan Hydrogel, Obat Penyakit Pada Usus

Mahasiswa Asal Indonesia Temukan Hydrogel, Obat Penyakit Pada Usus

Investree Siap Pasarkan Savings Bond Ritel SBR005

Investree Siap Pasarkan Savings Bond Ritel SBR005

Lacak.io, Aplikasi Pemantau Bisnis Logistik

Lacak.io, Aplikasi Pemantau Bisnis Logistik

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version