youngster.id - Indonesiakaya menggelar program bertajuk Serial Musikal Nurbaya. Ini adalah serial drama musikal virtual yang diadaptasi dari novel Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai karya Marah Rusli. Produksi ini hasil kerja sama dengan Garin Nugroho, kelompok Teater Musikal Nusantara (TEMAN), dan BOOW Live.
Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com mengungkapkan, Serial Musikal Nurbaya adalah sebuah proses panjang untuk semua yang terlibat dalam pembuatannya.
“Berbeda dengan produksi lainnya, Serial Musikal Nurbaya ini seluruhnya akan diisi oleh pekerja seni yang mengikuti rangkaian program online pencarian para seniman-seniman muda berbakat Indonesia yang dimulai sejak Desember 2020 yang lalu melalui program online Mencari Siti. Para pekerja seni ini telah melalui latihan vokal, koreografi dan akting yang mendetail dan intensif untuk menampilkan kisah adaptasi karya sastra Indonesia ini dengan kemasan baru tanpa meninggalkan unsur kedaerahan masyarakat Minang,” kata Renitasari dalam jumpa pers, Senin (28/6/2021).
Menurut dia, berbeda dengan produksi lainnya, Serial Musikal Nurbaya ini seluruhnya akan diisi oleh pekerja seni yang mengikuti rangkaian program online dan berhasil lulus casting. Naskah cerita ini ditulis Chriskevin Adefrid (TEMAN) bekerja sama dengan Latifah Maurinta, Veronica Gabriella, Ilya Aktop yang terpilih melalui workshop Mencari Penulis dan mengikuti masterclass online bersama Garin Nugroho dan Nia Dinata pada akhir tahun yang lalu.
Ketiga karakter utama dalam Serial Musikal Nurbaya ini terpilih dari peserta audisi tahap kedua yang telah mengikuti proses audisi atau casting secara offline. Para peserta yang berasal dari Jakarta, Padang, Bandung, Malang, dan Mataram ini menyanyikan lagu serta membacakan dua monolog yang sudah ditentukan ke hadapan para juri secara langsung maupun virtual dengan mengirimkan video berupa monolog dan lagu yang telah dipilih oleh tim Indonesia Kaya.
Garin Nugroho selaku produser eksekutif mengatakan, untuk Serial Musikal Nurbaya ini ada pengembangan ide kreatif dari naskah cerita dan pengambilan latar kejadian. Pemilihan Jakarta di masa modern ini sangat cocok menjadi latar Serial Musikal Nurbaya karena berbentuk musikal online jadi kita harus memperhatikan bukan hanya musik saja tapi juga secara visual.
“Dengan budaya pop modern culture dimana dunia fashion memang sedang mengalami perubahan besar yang mengubah gaya berbusana menjadi lebih modis. Dari segi musik, masa itu merupakan lembaran baru bagi dunia musik di Indonesia, Selain itu banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi di Jakarta pada masa itu yang masih relevan ke penonton masa sekarang. Selain itu, ada juga penambahan karakter untuk memperkuat bumbu musikalitas dalam Serial Musikal Nurbaya ini,” kata Garin.
Siti Nurbaya yang merupakan tokoh utama perempuan dalam serial musikal ini akan diperankan oleh Arawinda Kirana, seorang aktris muda yang telah memenangkan nominasi Aktris Pendatang Baru Terpilih dalam Piala Maya 2020. Samsul Bahri akan diperankan oleh Bukie Mansyur, seorang penyiar radio, DJ dan produser yang telah menuangkan minatnya pada dunia teater melalui komunitas teater musikal di kampusnya. Sedangkan tokoh antagonis Tuan Meringgih ini akan diperankan dengan apik oleh Bima Zeno Pooroe yang telah aktif berkiprah di dunia seni pertunjukan sebagai penyanyi dan pemain teater musikal.
Serial Musikal Nurbaya ini diproduseri oleh Bayu Pontiagust, proyek ini menggabungkan teknik panggung dan teknik film dengan arahan Venytha yang berperan sebagai sutradara teater dan Naya Anindita sebagai sutradara film. Ivan Tangkulung sebagai direktur musik, Andrea Miranda dan Gabriel Harvianto sebagai pelatih vokal.
Serial ini terdiri dari 6 episode yang akan tayang perdana pada 1 Juli 2021 pukul 19.00 di kanal YouTube IndonesiaKaya dan akan diunggah satu episode setiap minggunya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post