youngster.id - Interaksi antar manusia menjadi kebutuhan yang hakiki. Hal ini dapat diwujudkan salah satunya melalui proses komunikasi, mulai dari menyampaikan pesan, mendengarkan dan juga didengarkan. Untuk itu, selebritas Shahnaz Haque memperkenalkan platform Youtube Kata Naz.
Kata Naz merupakan wadah perempuan lintas usia untuk dapat berbagi pikiran dan perasaan terkait isu kehidupan terkini yang tengah dihadapi. Melalui channel Youtube http://www.youtube.com/@katanaz.official/, presenter dan praktisi komunikasi Shahnaz Haque, hadir sebagai teman serta tempat bagi para perempuan untuk bisa saling mendengarkan dan didengarkan.
“Saya ingin mengajak para Moms dari lintas usia, perempuan remaja dan dewasa untuk menyadari peran dan fungsinya – baik sebagai anak, istri, ibu, maupun menantu untuk bijak menyikapi kehidupan hari ini dan mendatang. Saya melihat tantangan di era digital sekarang membuat perempuan menerima begitu banyak informasi, cenderung oversharing di media sosial, dan sering membandingkan diri dengan pencapaian orang lain sehingga menjadi overthinking. Oleh karena itu, Kata Naz hadir sebagai teman dan tempat untuk mendengarkan dan didengarkan,” kata Shahnaz.
Berbekal pengalamannya di dunia hiburan sebagai bintang iklan, penyiar TV dan radio serta aktivis di dunia perempuan dan anak, Shahnaz berharap Kata Naz bisa menjadi ruang untuk saling berbagi pendengaran dan lisan dalam menebar manfaat diri serta menjadi ruang belajar bagi semua perempuan.
Episode perdana Kata Naz akan tayang pada 6 Oktober 2023, beberapa hari sebelum perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober setiap tahun. Pada seri perdananya, Kata Naz membahas mengenai kesehatan mental yang mencakup: Medical Check Up (MCU) Jiwa, Kena Mental Bukan Aib, Inner Child dan Moms, It’s Ok to Not Be Ok!. Selanjutnya, episode-episode baru Kata Naz akan tayang setiap hari Jumat.
Hadir sebagai narasumber di episode perdana, dr. Rama Giovani, Sp.KJ. mengatakan, gangguan kesehatan mental atau kesehatan jiwa merupakan dua teratas penyebab disabilitas. Hal ini sudah diprediksi oleh seorang psikiater terkenal di Amerika Dr. Daniel Amen yang meramalkan akan terjadi tsunami mental health.
“Oleh karena itu kita perlu membangun kesadaran jika kita memiliki masalah dan tidak perlu malu mencari pertolongan,” kata Rama.
Pembahasan mengenai kesehatan mental saat pandemi dan setelahnya masih menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Oleh karena itu, seiring dengan momentum Hari Kesehatan Mental Sedunia, Kata Naz juga ingin berkontribusi mengajak para perempuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian akan pentingnya menjaga kesehatan mental.
“Saya berharap Kata Naz bisa menjadi wadah untuk para perempuan bersuara, berbagi kisah, harapan maupun inspirasi agar mereka bisa menjadi versi terbaik dirinya dan dapat bermanfaat untuk orang yang dikasihi dan lingkungan sekitarnya,” pungkas Shahnaz.
HENNI S.