youngster.id - Shipper Indonesia menggelar kompetisi startup logistik bertajuk ShipperHack 2021. Ajang ini diharapkan untuk membangun teknologi yang bisa mendorong kemajuan sektor logistik. Pendaftaran untuk kompetisi ini telah dimulai sejak 1 Maret hingga 1 April 2021.
Co-Founder & COO Shipper Budi Handoko mengatakan, kompetisi ini merupakan wujud nyata Shipper mendukung para pemuda bertalenta dalam bidang digital dan teknologi dalam hal akselerasi transformasi digital dan inovasi sektor logistik Indonesia.
“Kami melihat bahwa logistik akan tetap maju ke depannya karena memang secara industri memang berkembang,” kata Budi dalam keterangan pers, Rabu (24/3/2021).
Kompetisi ini menargetkan dapat menjaring 100 peserta. Perlombaan akan berlangsung daring bertema Application for Smart Warehouse ini akan berlangsung selama 48 jam pada 9-11 April 2021. Kelompok pengembang (developers) terpilih akan merancang solusi untuk meningkatkan kinerja rantai pasokan dan proses logistik terutama dengan memaksimalkan teknologi Smart Warehouse.
Menurut Budi, sebagai perusahaan rintisan di bidang teknologi logistik Shipper masih akan tetap berfokus pada sektor pengiriman dan pergudangan. Menurutnya, untuk membangun suatu ekosistem yang maju, diperlukan jaringan baik dari data software ataupun jaringan fisik. Seiring dengan hal itu, dia juga mengaku Shipper akan terus meningkatkan kinerjanya sebagai penyedia jasa logistik digital terintegrasi yang memudahkan para pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi biaya logistik.
“Jadi kita melakukan ShipperHack ini, kompetisi startup ini untuk membangun suatu teknologi yang bisa membantu mendorong teknologi logistik. Kompetisi ini juga bisa menjadi wadah bagi telanta muda yang ingin terjun ke startup logistik, tapi bingung mulai dari mana,” pungkasnya.
STEVY WIDIA