Shopee Siapkan Inovasi Untuk Hadapi Tren Belanja Online 2020

Cristiano Ronaldo, Ikon Sepakbola Dunia; Chris Feng, Chief Executive Officer Shopee. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Shopee kembali menunjukkan keberhasilannya untuk memimpin pasar di tahun 2019, didorong oleh strategi yang sukses untuk memberikan pengalaman berbelanja yang sosial dan menarik. Di tahun 2020, Shopee akan berupaya untuk menyediakan pengalaman belanja online yang lebih menyenangkan, personal, dan juga interaktif.

Chris Feng, Chief Executive Officer, Shopee mengatakan, 2019 merupakan tahun yang luar biasa bagi Shopee. E-commerce ini berhasil meraih rekor baru, diantaranya selama periode belanja akhir tahun dengan 80 juta barang terjual hanya dalam waktu 24 jam di festival belanja akhir tahunan, Shopee 12.12 Birthday Sale.

“Karena e-commerce menjadi norma di tahun-tahun mendatang, tantangan selanjutnya adalah membuat belanja online lebih personal dan disesuaikan untuk setiap pengguna. Shopee percaya ini menjadi masa depan belanja online dan kami berkomitmen untuk mewujudkannya,” kata Chris dalam keterangannya, Jumat (17/1/2020).

Dia menyebut, Shopee berhasil mencatatkan lebih dari 138 juta pesanan di kuartal ketiga tahun 2019, atau rata-rata lebih dari 1,5 juta pesanan per hari – pertumbuhan year-on-year sebesar 117,8%.

Menurut Chris keberhasilan itu didorong oleh strategi yang sukses untuk memberikan pengalaman berbelanja yang sosial dan menarik. Kegembiraan adalah inti dari pengalaman Shopee melalui in-app game yang populer dan fitur pembeli yang terhibur di seluruh wilayah. Hasilnya, lebih dari 1 miliar kali in-app games Shopee dimainkan pada tahun 2019. Dan rata-rata 10,000 total jam konten Shopee Live ditonton dalam sehari

Shopee memperkirakan belanja online menjadi lebih personal, menarik, dan sosial pada tahun 2020. Sejalan dengan visi ini, Shopee akan memperkenalkan inovasi platform baru untuk menghadirkan pengalaman belanja yang menyenangkan dan personal bagi pengguna di tahun baru

Pertama, belanja yang dipersonalisasi dengan data dan kecerdasan buatan (AI). Shopee akan memperdalam penggunaan AI dan data besar untuk mengatur perjalanan belanja yang lebih personal bagi pengguna. Misalnya pada tahun 2019, Shopee memanfaatkan pembelajaran mendalam pada mesin rekomendasinya untuk memberikan saran belanja yang dapat disesuaikan bagi pengguna berdasarkan data pembelian dan penelusuran.

Shopee juga akan berinovasi dalam koleksi in-app games dalam aplikasi untuk menghadirkan lebih banyak kesenangan dan hiburan bagi pengguna. Di Indonesia, Shopee meluncurkan game dalam aplikasi terbarunya, Shopee Tanam, yang memungkinkan pengguna memenangkan hadiah menarik setelah mereka berhasil menanam buah-buahan pilihan dan menyirami secara teratur sampai buah siap dipanen.

Akhirnya, pengguna di semua pasar dapat mengharapkan pengalaman sosial yang ditingkatkan melalui Shopee Feed pada kuartal pertama 2020. Shopee Feed menawarkan berbagai fungsi sosial bagi pengguna untuk membuat konten dan berinteraksi dengan teman, sesama pembeli dan penjual di Shopee.

“Saya percaya bahwa belanja online harus membawa kesenangan dan kegembiraan bagi seluruh orang. Setiap orang di Shopee telah bekerja keras untuk membuat belanja menjadi menarik, sosial dan dipersonalisasi dimana e-commerce terus berkembang di wilayah kami. Kami sangat senang dengan apa yang akan terjadi di 2020 dan kami berharap untuk tahun yang lebih membanggakan lagi.” tutup Chris.

STEVY WIDIA

Exit mobile version