youngster.id - Telkomsel telah memilih teknologi jaringan inti (core network) infrastruktur milik Ericsson untuk digunakan dalam upgrade berskala besar terhadap core network perusahaan seiring perjalanan menuju penerapan 5G.
Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia mengatakan, Telkomsel akan mendapat berbagai keuntungan dari scalable software architecture, seperti pemangkasan waktu dalam pemasaran layanan baru, penurunan total biaya kepemilikan, hingga waktu respon yang lebih cepat terhadap tuntutan konsumen dan perusahaan.
“Kami akan bekerja sama dengan Telkomsel dalam proses evolusi menuju 5G. Sebagai platform penting dari 5G Core, solusi NFVI serta Cloud Packet Core kami akan membantu memenuhi kebutuhan pelanggan Telkomsel yang kian meningkat serta memungkinkan penyebaran use cases dan solusi inovatif terbaru dengan cepat,” kata Jerry dalam keterangan pers, Jumat (14/6/2019) di Jakarta.
Dengan Solusi core network Ericsson memungkinkan Telkomsel untuk meningkatan kecepatan, efisiensi dan kelincahan, baik untuk bisnis saat ini maupun untuk peluang di masa depan.
Dengan meningkatnya kecepatan Radio Access Network (RAN) serta kebutuhan terhadap latensi rendah yang semakin meningkat, penyedia jasa telekomunikasi juga dihadapkan dengan kebutuhan melakukan evolusi jaringan inti menuju arsitektur canggih dan fleksibel yang memiliki distribusi hingga ke tepi network edge.
Sementara itu, Ivan C Permana, Vice President, Network Cloud Management, Telkomsel mengatakan solusi cloud akan membantu memenuhi permintaan yang terus meningkat, untuk layanan jaringan baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
“Solusi NFVI Ericsson siap untuk menyongsong teknologi 5G dan IoT, yang akan berguna bagi semua operator dan pelanggan. Manfaat dari 5G dapat berupa percepatan proses transfer data, penggunaan network slicing terdedikasi, hingga optimalisasi pendistribusian kemampuan inti dari jaringan,” jelasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post