youngster.id - Siemens memberikan penghargaan kepada 12 peneliti ahli sebagai “Inventors of the Year 2018”. Bersama-sama, para ilmuwan ini bertanggung jawab atas sekitar 590 penemuan dan 589 hak paten perseorangan.
Para peneliti itu yakni, dua dari peneliti tersebut berasal dari Jerman, tiga berasal dari Austria dan masing-masing satu peneliti berasal dari Norwegia, Prancis, Polandia, Meksiko, Cina, India dan Amerika Serikat. Penemuan mereka meliputi perangkat lunak terbaru yang merevolusi komponen perancangan dengan pencetakan 3D, hingga metode pelapisan jendela yang canggih sehingga secara signifikan meningkatkan penerimaan sinyal komunikasi seluler di kereta api.
“Para peneliti berbagi aspirasi mereka sehingga mendorong kemajuan baik dalam teknologi maupun masyarakat, membantu mewujudkan apa yang penting dan menciptakan nilai bagi para pelanggan dan semua pemangku kepentingan perusahaan,” ungkap Roland Busch, Chief Technology Officer dan Chief Operating Officer Siemens AG dalam keterangannya, Jumat (23/11/2018).
Pada tahun fiskal 2018, Siemens mengajukan sekitar 3,850 paten di seluruh dunia – meningkat sejumlah 200 paten dibandingkan tahun sebelumnya. Di seluruh dunia, Siemens memegang sekitar 65,000 hak paten. Pada tahun fiskal 2018, karyawan Siemens menyerahkan sekitar 7,300 berkas penemuan. Berdasarkan 220 hari kerja sepanjang tahun, angka ini setara dengan sekitar 33 penemuan per hari.
“Inilah yang menjadi tujuan Siemens. Dan para peneliti membantu mewujudkan tujuan ini,” kata Roland lagi.
Setiap tahunnya sejak 1995, Siemens telah memberikan memberikan penghargaan Inventors of the Year ini kepada para peneliti dan pengembang aplikasi yang telah memberikan kontribusi besar bagi kinerja perusahaan. Sejak 2016, penghargaan ini juga telah dipaparkan kepada para peneliti dari luar perusahaan.
STEVY WIDIA