youngster.id - Siswa Sampoerna Academy berhasil menyabet medali dalam The World Scholar’s Cup 2024, di Bangkok. Atas keberhasilannya ini, para siswa Sampoerna Academy tinggal selangkah lagi untuk bisa berkompetisi di Yale University.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang terus diraih oleh siswa-siswi Sampoerna Academy di ajang World Scholar’s Cup setiap tahunnya, terutama dengan jumlah pemenang yang semakin bertambah. Partisipasi dalam kompetisi tingkat global ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi para siswa, serta komitmen Sampoerna Academy dalam memberikan pendidikan kelas dunia yang berkualitas,” kata Mustafa Guvercin selaku School Director of Sampoerna Academy, Jum’at (20/9/2024).
World Scholar’s Cup (WSC) Tournament of Champions merupakan ajang kompetisi tingkat global paling bergengsi yang diadakan setiap tahunnya di Yale University, New Haven, Connecticut, Amerika Serikat. Turnamen yang hadir dengan tema “Reimagining the Present” ini diikuti oleh para siswa berprestasi lebih dari 50 negara yang lolos kualifikasi dalam seleksi global, seperti salah satunya yang diadakan di Bangkok. Beberapa bidang akademik yang dilombakan di WSC Bangkok Global Round diantaranya adalah Debate Showcase, Scavenger Hunt, dan Scholar’s Bowl & Show.
Menambah daftar pencapaian tahun lalu, para siswa Sampoerna Academy berhasil mengamankan dua piala, 46 medali emas, dan 74 medali perak di seleksi global WSC tahun ini. Bahkan seluruhnya berhasil lolos ke kualifikasi selanjutnya yang akan diadakan di Yale University. Adapun siswa-siswi ini berasal dari empat kampus Sampoerna Academy, diantaranya L’Avenue, Sentul, BSD, dan Surabaya.
Berikut daftar lengkap peraih WSC Bangkok Global Round dari Sampoerna Academy:
- Sampoerna Academy L’Avenue: 30 Gold, 38 Silver (Junior and Senior Teams)
- Sampoerna Academy Sentul: 7 Gold, 15 Silver (Junior and Senior Teams)
- Sampoerna Academy BSD: 1 Gold, 13 Silver (Junior Teams)
- Sampoerna Academy Surabaya: 2 Trophies, 8 Gold, 8 Silver (Junior Teams)
Pencapaian ini merefleksikan kekuatan yang dimiliki Sampoerna Academy yang menerapkan kurikulum berbasis STEAM. Program akademis yang kuat, dengan menitikberatkan pada kegiatan ekstrakurikuler dan kewarganegaraan global, telah disusun agar para siswa dapat berkembang dalam dunia yang semakin saling terhubung dan digerakkan oleh teknologi. Berbagai kemampuan ini menjadikan siswa Sampoerna Academy memiliki potensi besar untuk unggul di berbagai ajang kompetisi tingkat internasional.
“Sejalan dengan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Character), kami berharap kompetisi seperti ini dapat membantu para siswa mengasah keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global pada abad ke-21,” tutup Mustafa.
HENNI S.
Discussion about this post