Smart City Akan Dibangun Di Bogor

Smart City pertama di India di kota Bengal (foto : vishvagujarat)

youngster.id - Korea Agency for Infrastructure Technology Advancement  (KAIA) merupakan lembaga pemerintah Korea Selatan yang telah menghasilkan perkembangan teknologi Smart City di lebih dari 160 proyek dengan total investasi lebih dari 900 miliar won. Kini mereka akan membangun Smart City pertama di Lido, Bogor.

Pembangunan ini adalah lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara MNC Land dengan KAIA dan Perjanjian Konsultansi dengan INDAKO Finance & Development (INDAKO). Kerjasama ini untuk membangun infrastruktur Smart City pertama Indonesia di Lido, Bogor.

MoU dan Perjanjian Konsultansi ini ditandatangani oleh Bapak Hary Tanoesoedibjo selaku CEO MNC Group, Mr. Kim Byung-Soo selaku Chairman Korea Agency for Infrastructure Technology Advancement dan Mr. Ki Young-Lee selaku CEO INDAKO baru-baru ini di Jakarta. INDAKO adalah sebuah perusahaan yang mewakili Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Korea.

Penandatanganan perjanjian multilateral ini selain bertujuan untuk menjalankan proses desain dan perencanaan pembangunan smart infrastruktur di Lido, tetapi juga menandai komitmen dari pihak Republik Korea untuk membantu pendanaan proyek Lido melalui project financing dengan skema multi-years repayment.

“Berdasarkan visi kami untuk Lido dalam rangka menciptakan rasa kebanggaan dan kepemilikan terhadap destinasi live, work and play yang paling ikonis di Indonesia, perjanjian kerja sama dengan institusi Korea KAIA dan INDAKO ini melambangkan rencana MNC Land yang ambisius dalam menghadirkan infrastruktur kelas dunia di Indonesia dengan membangun konsep Smart City yang belum pernah ada sebelumnya di kawasan regional ini,” kata CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, dalam siaran persnya.

Sementara itu, CEO Korea Agency for Infrastructure Technology Advancement, Kim Byung-Soo mengatakan, pada masa sekarang ini, Smart City telah menjadi topik pembicaraan secara global. “Proyek Lido di Indonesia, dengan teknologi Smart City bertujuan untuk membangun resort, tempat persinggahan sekaligus kota kelas dunia yang ramah lingkungan,” ujarnya.

“Dengan pengalaman pembangunan tersebut, pada proyek Lido kali ini melalui teknologi konsulting, kami akan berusaha melakukan yang terbaik demi menyukseskan representatif Smart City Indonesia. Berkaca pada hari ini, kedepannya bersama kesuksesan Proyek Lido, sekarang dan nanti institusi Smart City di Korea dapat menjadi penggerak untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek yang berhubungan dengan pembangunan kota di Indonesia,” katanya menambahkan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version