youngster.id - Telkom menggelar program Socio Digital Leaders, sebuah ajang pencarian sociopreneur berbasis teknologi. Ajang ini diharapkan dapat mendorong para developer muda mengembangkan aplikasi teknologi berbasis sosial dan lingkungan di Indonesia.
Socio Digi Leaders (SDL) ini dikemas melalui kompetisi ide dalam bentuk aplikasi digital yang bermanfaat sebesar-besarnya untuk lingkungan sosial. Peserta dengan ide yang terpilih akan mendapatkan paid internship dengan bimbingan mentor dalam leadership program, entrepreneurship dan societal need orientation.
Program ini dimulai pada Juni 2016, dan telah memilih 20 tim terbaik dari 231 tim. Mereka datang dari Makasar, Balikpapan, Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Bandung.
Sindhu Aryanto Deputy SGM HC Shared Service selaku pelaksana SDL mengatakan, seleksi untuk ajang ini berlangsung ketat. “Kami menilai tim kreatif berdasarkan ide mereka yang diekspose di media sosial. Terutama ide dan aplikasi yang berdampak langsung dengan masyakat,” kata Sindhu kepada Youngsters.id saat pembukaan paid intership, Senin (8/8/2016) di Bandung.
SDL merupakan program terbaru untuk para developer muda dari Telkom. Berbeda dengan program lain seperti Indigo atau Hackathon, SDL lebih ditujukan pada ide kreatif dan aplikasi berdampak sosial. Ide paling kreatif di SDL, kata Sindhu berhak mendapatkan hadiah menarik berupa kunjungan ke Sillicon Valley, Scholarship, dan mengikuti Seminar International. Bahkan, kepada peserta yang memenuhi persyaratan, nantinya akan berpeluang bergabung dengan Telkom Group.
“Telkom sedang bertransformasi ke perusahaan digital. Tekad itu mendapat dukungam positif dari pasar dan investor. Karena itu kami terus mendorong pengembang aplikasi digital,” jelas Sindhu.
Sementara itu, Direktur Consumer Service PT Telkom Dian Rachmawan mengatakan program ini merupakan salah satu bentuk inisiatif Telkom mendorong kesiapan Indonesia menghadapi tantangan masa depan.
“Saat ini kita butuh membangun anak-anak muda yang dapat membuat aplikasi yang berguna bagi masyarakat luas. Sehingga kita bukan lagi jadi pasar konsumtif dari produk aplikasi luar, tetapi penghasil aplikasi yang berguna,” kata Dian dihadapan 60 peserta SDL.
Dengan kampanye tagar #IndonesiaButuhKita untuk program Socio Digi Leaders ini, Telkom optimis akan ada banyak calon pemimpin bangsa yang kreatif dan memiliki kepekaan sosial serta siap berkompetisi secara global. Dengan itu, Indonesia optimis untuk dapat menjadi bagian dari negara-negara G-10 di tahun 2020 dan G-8 di tahun 2030.
STEVY WIDIA
Discussion about this post