Solusi Kota Pintar Qlue Hadir di 30 Kota di Indonesia

Qlue

(ki-ka) Chief Commercial Officer Qlue Maya Arvini, CEO Qlue Rama Raditya, dan Chief Technology Officer Qlue Andre Hutagalung menunjukkan dashboard Qlue. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Selain aplikasi pelaporan masyarakat QlueApp, Qlue juga menyediakan dashboard terintegrasi untuk membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan berbasis data untuk pembangunan kota pintar. Solusi ini telah digunakan di lebih dari 30 kota di Indonesia.

Founder & CEO Qlue, Rama Raditya, mengatakan Qlue menghadirkan solusi untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat di kota.

“Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan. Pemerintah harus melakukan re-focussing prioritas pembangunan dan mengimplementasikan pemanfaatan teknologi secara optimal untuk terus menjaga kondisi ekonomi. Kemajuan teknologi khususnya ketersediaan data dan informasi sangat penting bagi pemerintah dalam menjalankan hal tersebut. Selain itu, penentuan key performance indicators (KPI) dari pemerintah, kolaborasi dengan masyarakat dan industri, dan pengawasan yang baik dari seluruh pihak, juga akan membantu mempercepat pembangunan pasca pandemic,” ungkap Rama dalam keterangannya Jumat (11/9/2020).

Solusi smartcity yang ditawarkan berupa informasi dan data secara real-time dan akurat, mengatur data pembangunan kota yang terintegrasi, meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan pengawasan pembangunan, dan pengimplementasian teknologi AI dan machine learning untuk rekomendasi kebijakan.

“Sebagai penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, kami melihat jika inovasi dan teknologi adalah salah satu faktor penting untuk  melakukan transformasi dan adaptasi di tengah pandemi. Dengan solusi-solusi teknologi yang Qlue miliki, kami berharap Qlue bisa membantu pemerintah mengakselerasi perubahan positif untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru,” kata Rama lagi.

Salah satu contoh implementasi solusi Qlue untuk perkotaan adalah aplikasi pelaporan masyarakat QlueApp, yang telah digunakan lebih dari 30 kota di Indonesia. Dua kota yang baru mengadopsi teknologi Qlue ini adalah Kota Tarakan dan Kota Kupang.

“Qlue membantu Pemerintah Daerah dalam memperoleh laporan riil terkait penyelenggaraan pemerintahan terutama pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, sehingga dapat segera dilakukan evaluasi dan perbaikan. Kemitraan Pemkot dengan Qlue sejalan dengan komitmen untuk selalu berinovasi memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Kota Kupang,” kata Dr Jefirstson R. Riwu Kore Walikota Kupang.

Menurut dia sejak penerapan aplikasi ini, Pemerintah Kota Kupang sudah menerima ratusan laporan masyarakat yang membantu pemerintah dalam melihat permasalahan  sekaligus merespon masalah dengan cepat.

Sementara itu, Walikota Tarakan dr Khairul mengatakan, sejak mengimplementasikan Qlue tahun lalu, Pemerintah Kota Tarakan mendapatkan berbagai laporan dari masyarakat. “Qlue adalah salah satu instrumen atau aplikasi yang bisa membantu pemerintah kota dalam menerima informasi dari masyarakat tentang beberapa persoalan di lingkungan, ” ucapnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version