youngster.id - Pada ajang Indonesia Smart City Forum yang digelar pada tanggal 2 – 3 September 2016 di Bandung, Indosat Ooredoo dan Lintasarta hadirkan solusi Platform “City-Care” untuk kota pintar.
“Untuk kebutuhan solusi smart city ini kami menghadirkan sebuah platform yang bersifat open, yang dapat diaplikasikan dan dikembangkan secara bersama-sama dengan pengembang solusi yang lain. Dengan solusi ini, kami berharap percepatan implementasi dan pengembangan solusi smart city yang berkesinambungan dapat terjadi,” ujar Herfini Haryono, Director & Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo.
Solusi kota pintar yang dihadirkan, di antaranya aplikasi e-Government untuk memenuhi kebutuhan pemerintahan kota dalam mengelola data dan informasi serta kebutuhan warga kota untuk transparansi proses layanan masyarakat (contoh status proses perijinan). Juga, aplikasi-aplikasi lainnya seperti Qlue, i-library, e-Tax, Bank Sampah dan e-budgeting.
Untuk percepatan implementasi smart city, pada ajang ini, Indosat Ooredoo dan Lintasarta memperkenalkan “City Care”, platform kota pintar yang memberikan kemudahan bagi pemerintah kota untuk mengembangkan dan mengintegrasikan berbagai aplikasi layanan kota dengan konsep “open platform” dan “open data model”. Selain itu dengan adanya “open community” ini, pemerintah kota dapat mendorong partisipasi aktif para pengembang lokal atau putera daerah untuk membangun aplikasi kota dan mengintegrasikannya ke dalam “City Care” dari Indosat Ooredoo dan Lintasarta.
Presiden Direktur Lintasarta, Arya Damar menambahkan, platform smart city ini memastikan aplikasi-aplikasi didalamnya dapat direplikasi dan dibagikan kepada pemerintah daerah lainnya, sehingga tidak perlu membuat aplikasi baru untuk setiap daerah. “Hal ini akan mendukung percepatan implementasi smart city di berbagai daerah di seluruh Indonesia, sehingga dari berbagai smart city akan menjadi smart nation,” ujarnya.
RADEN DIBI IRNAWAN
Discussion about this post