youngster.id - Untuk menguji dan memvalidasi keterampilan freelancer secara terukur, platform freelancer Sribu meluncurkan Sribu Academy.
CEO Sribu, Ryan Gondokusumo, menjelaskan bahwa inisiatif ini hadir untuk menjawab tantangan utama dunia freelance yaitu banyak bisnis masih ragu memanfaatkan jasa freelancer karena khawatir salah pilih atau hasil yang tidak sesuai, sementara di sisi lain, freelancer sering kesulitan membuktikan kompetensi mereka.
“Sribu Academy kami hadirkan untuk memastikan kualitas talenta yang terjamin bagi klien, sekaligus memberikan pengakuan resmi dan peluang lebih besar bagi freelancer,” ujar Ryan, dikutip Kamis (28/6/2025)..
Melalui Sribu Academy, freelancer mendapatkan akses untuk: menguji dan memvalidasi keahlian mereka melalui uji kemampuan berbasis standar industry, mendapatkan pengakuan resmi berupa sertifikasi dan badge digital sebagai bukti kompetensi, dan meningkatkan eksposur dan kepercayaan klien dengan profil tersertifikasi yang lebih kredibel.
“Dengan sistem validasi skill yang transparan dan terukur, kami percaya ekosistem freelance Indonesia bisa naik kelas dan bersaing di level regional bahkan global,” tambahnya.
Untuk memperkuat ekosistem ini, Sribu Academy juga terbuka untuk berkolaborasi dengan partner lainnya, mulai dari institusi pendidikan, brand, hingga perusahaan, guna memperluas dampak dan memastikan semakin banyak talenta digital Indonesia yang terstandardisasi.
Sebagai langkah awal, Sribu Academy telah menjalin kerja sama dengan berbagai partner seperti Topskills, Jobhun, dan Student World.
“Kolaborasi ini membuka akses yang lebih luas bagi freelancer, mahasiswa, dan profesional muda untuk meningkatkan keterampilan sekaligus membangun portofolio yang diakui industri,” tutup Ryan.
STEVY WIDIA
















Discussion about this post