StartHub Dorong Generasi Muda Bangun Usaha Rintisan Berbasis Teknologi

Anak muda menjadi pelopor bisnis startup. (Foto: ilustrasi/youngster.id)

youngster.id - Indonesia menjadi negara yang subur dengan pertumbuhan perusahaan teknologi rintisan (startup). Merujuk data yang dirilis oleh situs startupranking 2021, Indonesia berada di peringkat lima dunia dengan 2.251 startup setelah AS, India, Inggris, dan Kanada.

Tetapi masih banyak creativepreneur di tanah air yang membutuhkan dukungan dan bimbingan agar dapat memulai untuk membangun bisnis atau startup company. Untuk itu, Sinar Mas Land bersama Teman Startup menyelenggarakan kegiatan ‘StartHub’. Kegiatn ini  guna mendorong generasi muda membangun perusahaan rintisan berbasis teknologi di era industri 4.0.

“Program-program dari kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang bagi perusahaan rintisan dalam menghadirkan digital transformation. Semoga acara Starhub sebagai pelatihan online untuk para komunitas digital dan teman-teman startup dapat diterima dan membuahkan hasil yang baik untuk dinikmati bersama masyarakat luas,” ucap Irawan Harahap, Chief of Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land dalam siaran pers Jumat (16/7/2021).

Kegiatan dengan format webinar ini mengangkat tema “Hal Fundamental dalam Membangun Bisnis di Era Pandemi”.  Menurut Irawan, tema ini dipilih untuk memberikan pemahaman dan strategi yang dibutuhkan oleh para founders dalam menjalankan bisnis startup.  Narasumber di antaranya Erik Hormein (Head of Investment of BRI Ventures), Lucas Nawawi (Founder & CEO of Artee Group), Richie Wirjan (VP Investment of Kejora-SBI Orbit), dan Yonas Yasahardja (Head of Event & Marketing Digital Tech Ecosystem & Development – Sinar Mas Land).

“Untuk itu, kami berharap melalui kegiatan ini para para pendiri perusahaan rintisan pun mulai melakukan berbagai inovasi sehingga perusahaan mereka dapat berkembang dari sisi teknologi maupun model bisnis,” imbuhnya.

Leivino Krisdeni, CEO and Co-Founder of Teman Startup menjelaskan bahwa saat ini banyak bisnis rintisan yang berkembang pesat hingga menjadi perusahaan besar. Perkembangan ini biasanya mengandalkan teknologi untuk membantu pertumbuhan bisnis dan lebih mengutamakan ide-ide baru serta memberi solusi nyata untuk permasalahan konsumen.

“Pasalnya, selain ide dan modal usaha, untuk membangun perusahaan rintisan juga diperlukan wawasan tentang teori dalam menjalankan sebuah bisnis. Kami menyelenggarakan acara StartHub ini sebagai platform bagi teman-teman entrepreneur untuk belajar memulai usaha atau membangun bisnis rintisan,” jelas Leivino.

Acara ini diselenggarakan selama dua bulan mulai dari 8 Juli – 3 September 2021 melalui berbagai platform seperti Webinar, Instagram Live, Spotify podcast, YouTube, dan TikTok.

 

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version