Startup IBISA Raih Pendanaan US$3 Juta dari ARAF dan Equator

climate insurtech IBISA

Startup IBISA Raih Pendanaan US$3 Juta dari ARAF dan Aquator (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Startup Climate Insurtech IBISA mengumumkan telah memperoleh US$3 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh The Acumen Resilient Agriculture Fund (ARAF) dan Equator, serta Asian Development Bank Ventures (ADBV).

Investor-investor sebelumnya yang telah menyuntikkan modal pada IBISA juga ikut berpartisipasi, termasuk Ankur Capital. Lewat investasi strategis ini, solusi asuransi parametrik IBISA kelak semakin mudah diakses.

Maria Mateo, CEO, IBISA, mengatakan, dana segar yang diperoleh akan digunakan untuk memperluas skala solusi asuransi parametrik untuk risiko cuaca di Asia dan Afrika. Selain itu, dengan pendanaan ini, IBISA akan mengembangkan produk yang semakin inovatif dan memperluas jangkauan produk ke pasar-pasar berkembang.

“Sejak tahap awal di IBISA, kami bergerak cepat sebagai inovator produk dan memasarkan rangkaian produk tersebut secara efisien. Hal tersebut menjadi motivasi dan DNA kami. Kini, kami memasuki fase industrialisasi. Dengan pendanaan ini, serta dukungan investor lama dan baru, kami ingin memperluas portofolio produk IBISA, berekspansi di pasar-pasar yang telah dijangkau IBISA sekaligus menjajaki pasar-pasar baru,” kata Mateo, Selasa (25/6/2024).

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) memperkirakan, biaya yang timbul akibat cuaca ekstrem di seluruh dunia berkisar US$10-15 miliar per tahun. Maka, IBISA menghadirkan produk asuransi parametrik yang simpel dan efisien demi membantu pihak-pihak yang terdampak krisis iklim. Dengan teknologi satelit dan aktuaria inovatif, IBISA mendesain dan mengelola produk asuransi parametrik yang meningkatkan daya tahan finansial di wilayah-wilayah yang masyarakatnya paling rentan terkena cuaca ekstrem. IBISA secara khusus menyasar India sejak mendirikan kantor lokal di negara ini pada 2023.

Saat ini, IBISA menawarkan rangkaian produk asuransi iklim yang inovatif untuk beragam kebutuhan pemangku kepentingan di seluruh dunia. Produk-produk ini mencakup asuransi pertanian, asuransi bencana topan, serta proteksi pinjaman bagi lembaga keuangan. Di sisi lain, IBISA mengembangkan produk asuransi serangan panas (heat stress) yang inovatif. Awalnya, produk asuransi ini dirancang untuk peternak sapi yang banyak bermukim di India. IBISA pun memperluas produk ini ke negara-negara lain, seperti Bangladesh.

“Kami bangga memimpin babak investasi IBISA ini bersama Equator, serta gembira berkolaborasi dengan pebisnis kelas dunia seperti Maria. Petani Afrika termasuk pihak yang paling terimbas perubahan iklim. Maka, mereka sangat membutuhkan produk asuransi parametrik agar mampu menanggulangi perubahan iklim. Dengan teknologi canggih, IBISA mengembangkan produk asuransi berbiaya murah bagi petani tersebut. Investasi ini melengkapi portofolio ARAF dan kami ingin mendukung pertumbuhan regional IBISA,” kata Tamer El-Raghy, Managing Director, ARAF.

“Suntikan modal untuk IBISA sejalan dengan strategi kami untuk mendukung bisnis inovatif yang menyediakan produk dan layanan yang mempermudah kita beradaptasi dengan perubahan iklim. Dengan teknologi dan model bisnisnya, IBISA bisa memperluas skala produk asuransi parametrik yang terjangkau di pasar-pasar berkembang,” imbuh Nijhad Jamal, Managing Partner, Equator.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version