youngster.id - Perusahaan teknologi asal Italia bernama Bending Spoons mengakuisisi platform video streaming Vimeo. Nilai akuisisi tersebut berkisar US$1,38 miliar atau sekitar Rp 22,7 triliun.Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada kuartal keempat tahun ini.
Bending Spoons adalah startup yang berdiri 2013. Mereka belakangan gencar melakukan akuisisi. Saat ini, perusahaan tersebut sudah menaungi sejumlah aplikasi yang cukup terkenal dan banyak dipakai pengguna, mulai dari Remini, Splice, Evernote, hingga FilmoraGo.
Hal ini dilakukan karena mereka telah mendapatkan sederet pendanaan dari para investor pada 2024 lalu.
Menurut laporan Bloomberg, akuisisi ini membuat investor Vimeo akan menerima US$7,85 dollar AS (sekitar Rp 129.000) per lembar saham. Angka ini jauh lebih tinggi, yaitu 91% lebih besar dibandingkan harga rata-rata saham perusahaan dalam 60 hari terakhir hingga 9 September.
Setelah proses tersebut rampung, saham Vimeo tidak lagi diperdagangkan di bursa dan kembali menjadi perusahaan tertutup. Vimeo berdiri sejak 2004 lalu, melantai di NYSE pada 25 Mei 2021 setelah pisah (spin-off) dari perusahaan induk IAC/InterActiveCorp.
Popularitas Vimeo sendiri sebenarnya sempat melonjakan saat pandemi Covid-19 karena dipakai bisnis dan individu untuk komunikasi daring. Kala itu, valuasi Vimeo berkisar di angka US$18,4 miliar (sekitar Rp 302,7 triliun). Namun, pamor perusahaan lalu meredup akibat sejumlah faktor. Salah satunya adalah kehilangan momentum memanfaatkan momen serba online, termasuk maraknya live streaming dan video conference, pada pandemi Covid-19 sekitar 2020-2022 lalu.
Selain itu, persaingan ketat dari para kompetitor, seperti YouTube hingga TikTok. Pasalnya Vimeo justru mengandalkan model bisnis langganan berbayar dan menargetkan pelanggan profesional atau bisnis, bukan pelanggan umum dan gratisan. Karena model bisnis seperti ini, Vimeo tampak kesulitan bersaing. Sejak spin-off pada 2021, kapitalisasi pasar Vimeo disebut menyusut hampir 90%.
Kini nilai pasar Vimeo hanya berkisar US$797 juta atau sekitar Rp 13,1 triliun. Pasca pengumuman akuisisi oleh Bending Spoons, saham Vimeo melonjak 61% ke level US$7,74 (sekitar Rp 127.000) per lembar pada perdagangan di NYSE. Per 10 September 2025, kapitalisasi pasar Vimeo perlahan naik dan kini berada di angka US$1,28 miliar (sekitar Rp 21 triliun).
STEVY WIDIA
Discussion about this post