Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Startup Layanan Travel Klook Mendapatkan Pendanaan US$210 Juta

7 Desember 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
Klook

Startup Layanan Travel Klook Mendapatkan Pendanaan US$210 Juta (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Platform perjalanan dan layanan travel Klook mendapatkan pendanaan sebesar US$210 juta, yang dipimpin Bessemer Venture Partners.

Investor lain yang partisipasi dalam putaran pendanaan kali ini adalah BPEA EQT, dana investasi Asia Atinum Investment dan Golden Vision Capital, dan badan investasi korporat dari Asia Tenggara. Termasuk Krungsri Finnovate (di  bawah Bank of Ayudhya), Kasikornbank Financial Conglomerate dan SMIC SG Holdings. Putaran ini juga mencakup fasilitas bank dari Citi, J.P Morgan, dan HSBC.

Ethan Lin, CEO dan Co-Founder Klook mengatakan, pihaknya secara strategis akan mengalokasikan dana baru tersebut ke tiga area utama untuk pertumbuhan. Pertama, dalam inovasi produk, memperluas penawaran city pass untuk meningkatkan kenyamanan dan penghematan wisatawan. Kedua, dengan meningkatkan sosial dan marketing digital melalui program Klook Kreator, mendorong konversi  dengan user-generated content yang asli dan autentik.

Ketiga, dengan memajukan inovasi melalui integrasi AI yang berkelanjutan. Kolaborasi terbaru dengan Google Cloud akan mengintegrasikan AI Generatif di seluruh platform, yang mencakup terjemahan otomatis, pembuatan koten, dan chatbot untuk layanan pelanggan.

Baca juga :   Ada 12 juta Pengguna Baru E-commerce Selama Pandemi

“Perusahaan juga akan berkolaborasi dengan investor strategis baru di kawasan ini, untuk meningkatkan pangsa pasar dan mendorong pertumbuhan, memanfaatkan kelas menengah yang tumbuh pesat di Asia Tenggara,” kata Lin, Kamis (7/12/2023).

Bagi banyak negara di Asia, tahun 2023 merupakan tahun pertama untuk pemulihan perjalanan dengan peningkatan signifikan untuk pariwisata dan pemulihan secara bertahap dalam kapasitas penerbangan.

Meskipun masih dalam tahap awal pemulihan pasar, Klook telah menunjukkan kesuksesan bisnis yang luar biasa, melampaui pencapaian sebelumnya dengan peningkatan tiga kali lipat dibandingkan tahun 2019 dan mencatatkan gross booking value tahunan sebesar US$3 miliar. Perusahaan juga mencapai profitabilitas secara keseluruhan untuk pertama kalinya pada awal tahun ini.

Menurut Lin pencapaian itu berkat upaya kolektif tim dalam membangun landasan bagi era travel pasca-COVID.

“Selama pandemi, kami menggandakan sumber daya kami dalam digitalisasi merchant dan  memperluas penawaran kami, termasuk penyewaan mobil dan outdoor experiences. Hal ini menempatkan kami dengan kuat dalam menangkap tren perjalanan baru setelah pandemi ini,” kata Lin.

Baca juga :   Semen Baturaja Gandeng Telkom Untuk Digitalisasi Bisnis

Kesuksesan perusahaan ini semakin diperkuat dengan meningkatnya brand Klook, secara strategis membangun dan memanfaatkan pendekatan yang mengutamakan aplikasi untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan, dengan lebih dari 80% pemesanan dilakukan melalui perangkat seluler. Yang mengesankan, jumlah pelanggan baru yang diperoleh pada tahun 2023 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2019, sementara pelanggan  tetap menyumbang lebih  dari setengah total pemesanan, menunjukkan loyalitas pelanggan berkelanjutan yang dipupuk oleh platform ini.

“Memanfaatkan fundamental bisnis yang kuat yang menghasilkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan tahun ini, termasuk peningkatan tiga kali lipat dalam produktivitas (pendapatan per jumlah karyawan), kami siap memasuki fase baru ekspansi berkelanjutan,” tambahnya.

Industri travel global diperkirakan akan melonjak hingga mencapai US$15.5 triliun pada tahun 2033,  dengan Asia Pasifik memimpin sebagai kawasan dengan pertumbuhan tercepat. Dengan tingkat  pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 11% di Asia Pasifik (dari 2023-2028), hampir dua kali lipat tingkat pertumbuhan di Amerika Utara dan Eropa, kawasan dinamis ini siap meraih pangsa pasar perjalanan global yang lebih besar, didorong oleh kelas menengah yang berkembang, peningkatan belanja konsumen, dan meningkatnya selera terhadap pengalaman unik.

Baca juga :   Bekraf Bawa Wajah Kontemporer Indonesia ke Venice Art Biennale

Eric Gnock Fah, COO dan Co-Founder Klook menambahkan, Klook tetap fokus untuk memenuhi meningkatnya permintaan akan perjalanan imersif di kalangan pelanggan Asia dan menampilkan hal-hal terbaik dari Asia kepada wisatawan yang datang ke negara tersebut.

“Kami mempelopori era perjalanan yang transformatif, melayani generasi baru wisatawan yang lebih paham digital dengan selera yang lebih besar dan lebih berani akan pengalaman unik. Tujuan kami adalah memberdayakan wisatawan untuk menjelajahi dunia dengan mudah melalui aplikasi Klook, sebuah platform terpadu yang menghubungkan mereka dengan berbagai layanan destinasi yang komprehensif, mencakup pengalaman dan transportasi darat yang nyaman,” tutup Fah. (*AMBS)

 

Tags: Klookstartup layanan travel
Previous Post

Dukung Terwujudnya Komunitas Online yang Aman, Sendbird Luncurkan Fitur Moderasi Konten

Next Post

BTN Fund Alokasikan Rp400 Miliar untuk Danai Startup Proptech

Related Posts

Wisatawan Milenial Gemar Cari Pengalaman Unik
Headline

Wisatawan Milenial Gemar Cari Pengalaman Unik

19 Mei 2019
0
Sambut Lebaran, Klook Hadirkan Libur Impian
Headline

Sambut Lebaran, Klook Hadirkan Libur Impian

17 Mei 2019
0
Startup Klook Menambah Daftar Unicorn di Asia
News

Startup Klook Menambah Daftar Unicorn di Asia

13 Agustus 2018
0
Load More
Next Post
BTN Fund Alokasikan Rp400 Miliar untuk Danai Startup Proptech

BTN Fund Alokasikan Rp400 Miliar untuk Danai Startup Proptech

INDODANA X SITEPAT DIGITAL MOTOSHOP

Perluas Jangkauan ke Servis Sepeda Motor, Indodana Gandeng SITEPAT Digital Motoshop

Kartu Debit DBS Visa Contactless

Permudah Nasabah Bertransaksi, Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Debit DBS Visa Contactless

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version